(e-RH) September 29 -- ABORSI, MELAWAN KEHENDAK-NYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 29 September 2015
Bacaan : Yeremia 1:4-10
Setahun: Zakharia 8-14
Nats: Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah
mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku
telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa. (Yeremia 1:5)

Judul:

ABORSI, MELAWAN KEHENDAK-NYA

Siapa yang tidak mengenal Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro?
Pesepakbola senior asal Portugal ini bermain di Real Madrid,
Spanyol. Seluruh dunia mengenal pria kelahiran Funchal, Madeira,
Portugal, 5 Februari 1985 itu.



Siapa sangka pada tahun 1984, Dolores Aveiro, ibunda Cristiano
Ronaldo, pernah berupaya menggugurkan janinnya? Dokter tidak mau
melakukan tindakan aborsi, namun Dolores tetap nekat. Ia pulang ke
rumah lalu minum bir hangat dan berlari-lari sampai kelelahan agar
janin itu gugur. Namun, kehendak Tuhan berbeda dengan keinginan
manusia. Janin itu tetap bertahan hidup dan lahir menjadi bayi yang
kuat, bahkan di kemudian hari menjadi pemain bola yang tangguh dan
tenar, sekaligus menjadi penyokong kehidupan keluarga.



Kini kasus aborsi dianggap makin biasa, bahkan ada beberapa negara
melegalkannya dengan alasan tertentu. Padahal, sejak masih dalam
kandungan, Tuhan telah menentukan dan menghendaki kehidupan manusia.
Tuhan telah memanggil dan memilih umat-Nya. Itulah panggilan Tuhan
kepada Yeremia, dan juga berlaku bagi setiap umat-Nya. Karena itu,
aborsi merupakan tindakan mengerikan yang melawan kehendak Tuhan,
yang sudah menentukan kehidupan sejak dalam kandungan.



Apakah Anda, atau orang di dekat Anda, sedang mengandung? Mari kita
melindungi dan merayakan kehidupan di dalam rahim tersebut dengan
mendukung para ibu yang sedang hamil merawat dan menjaga kandungan
mereka. Biarlah anak yang lahir nanti menggenapi panggilan Tuhan
dalam hidupnya. --Daniel Herry Iswanto/Renungan Harian

KEHIDUPAN ITU SUCI DAN BERMAKNA,
SEPATUTNYA KITA MERAWAT DAN MERAYAKANNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+1:4-10

Yeremia 1:4-10

4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah
mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku
telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa."
6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak
pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini
masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah
engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan.
8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN
berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh
perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas
bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan
merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun
dan menanam."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+8-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+8-14


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar