(e-RH) September 03 -- TEKANAN HIDUP

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 September 2015
Bacaan : Yakobus 5:7-11
Setahun: Yehezkiel 10-13
Nats: Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena
kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu
bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan
dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
(Yakobus 5:8-9)

Judul:

TEKANAN HIDUP

Saya pernah tinggal di rumah kayu yang lapuk sehingga dapat
mendengar perkataan tetangga sebelah kirikanan. Suatu kali nenek di
rumah sebelah memarahi dan memaki cucunya cukup lama. Pencetus
kemarahannya mungkin sepele bagi sebagian kita, namun tidak bagi
mereka. Si cucu menumpahkan bedak nenek, padahal bedak itu terhitung
barang mahal bagi keluarga yang hidup sangat pas-pasan itu.



Tekanan hidup kerap memantik kemarahan kita, bahkan kadang-kadang
sampai meledak tak terkendali. Menghadapi tekanan hidup, kita
cenderung bersungut-sungut dan menyalahkan orang lain. Yakobus
menyebutnya sebagai dosa yang dapat mengundang hukuman. Menggerutu
dan mempersalahkan pihak lain mungkin dapat sedikit meringankan
perasaan. Namun, Tuhan menghendaki kita bersabar dan tekun.
Penderitaan adalah bagian dari ujian iman. Yakobus mengingatkan
bahwa Tuhan, Hakim Agung itu, sudah dekat. Kita bakal memetik hasil
manis ketekunan kita sama seperti petani yang menantikan hasil
tanamnya (ay. 7). Juga seperti Ayub yang memperoleh karunia
berlimpah setelah melalui masa penderitaan (ay. 11).



Apakah saat ini Anda sedang dihimpit oleh tekanan hidup? Anda lelah
dan penat, seolah penderitaan Anda tidak pernah akan berakhir?
Relasi Anda dengan keluarga, teman, dan rekan kerja pun semakin
memburuk? Ingatkan diri Anda bahwa Tuhan itu penyayang dan penuh
belas kasihan (ay. 11). Kesabaran Anda menghadapi tekanan pasti akan
berbuah manis ketika Tuhan datang kembali dalam kemuliaan-Nya.
--Heman Elia/Renungan Harian

TEKANAN HIDUP HARUS DIHADAPI DENGAN SABAR DAN TEKUN.
NISCAYA KITA PUN BEROLEH KEBAHAGIAAN TAK TERKIRA BILA SAATNYA TIBA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/09/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+5:7-11

Yakobus 5:7-11

7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada
kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang
berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan
musim gugur dan hujan musim semi.
8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena
kedatangan Tuhan sudah dekat!
9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling
mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim
telah berdiri di ambang pintu.
10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran
para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang
telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan
kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya,
karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+10-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+10-13


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar