e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 Agustus 2015
Ayat SH: 2 Raja-Raja 3:1-27
Judul: Lengan Allah yang Perkasa
Dalam kisah Alkitab, kita sering melihat bahwa Allah berinisiatif
menolong umat Israel, walau mereka berperilaku tidak setia
terhadap-Nya. Namun kondisi kali ini sangat berbeda dari biasanya.
Allah hanya bertindak saat orang yang berkenan kepada-Nya
menaikkan permohonan. Artinya, demi orang yang berkenan
kepada-Nya, Allah "rela" melakukan apapun. Di sini kita melihat
Allah memberikan ruang bagi umat percaya untuk ikut andil dalam
karya-Nya.
Siapakah orang yang berkenan di hadapan Allah? Orang itu adalah Elisa.
Saat berada di padang gurun Edom, nabi Elisa kedatangan tiga tamu
yang tidak diduga dan tidak diundang, yaitu raja Israel, Yehuda,
dan Edom (12). Kedatangan ketiga raja kepada Elisa ingin mendapat
petunjuk Tuhan (11). Sebab, ketiga raja tersebut dan angkatan
bersenjatanya hampir mati kehausan di padang gurun Edom (9)
sebelum mereka mencapai kerajaan Moab (6-8).
Melihat kedatangan mereka, kalimat pertama yang keluar dari mulut
Elisa merupakan sebuah sindiran dan ejekan terhadap raja Israel,
Yoram. Ejekan sinis Elisa mengenai jantung keyakinannya terhadap
para dewa dewi asing (13a). Kritikan tajam Elisa membuktikan bahwa
allah palsu bangsa asing adalah allah yang mati dan tidak berdaya.
Bukannya merasa malu hati, sebaliknya raja Yoram secara licik
mempolitisasi nama Tuhan Israel sebagai penyebab utama kematian
mereka bertiga di tangan bangsa Moab (13b).
Meski Elisa tahu kelicikan Yoram, tetapi ia tidak tega hati melihat
kerajaan Israel dan Yehuda hancur. Lewat doa yang diiringi oleh
pemetik kecapi, Elisa bernubuat atas nama Tuhan bahwa (1) armada
perang Israel, Yehuda, dan Edom akan selamat; (2) kerajaan dan
bangsa Moab akan hancur lebur di tangan bangsa Israel (15-27).
Dalam nubuat itu, Elisa menegaskan Allah Israel itu Allah yang
hidup (18). Tangan-Nya yang kuat mampu menghancurkan bangsa barbar
seperti Moab.
Lengan Allah adalah lengan yang berkuasa menghancurkan dan meremukkan
musuh-Nya, serta menyelamatkan orang yang berkenan kepada-Nya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/08/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+3:1-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+3:1-27
2 Raja-Raja 3:1-27
1 Yoram, anak Ahab, menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun
kedelapan belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah dua
belas tahun lamanya.
2 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti
ayahnya dan seperti ibunya: ia menjauhkan tugu berhala Baal yang
didirikan ayahnya.
3 Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat
yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak
menjauhinya.
4 Mesa, raja Moab, adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia
membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba dan bulu dari
seratus ribu domba jantan.
5 Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap
raja Israel.
6 Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia
memeriksa barisan seluruh orang Israel.
7 Selanjutnya ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan
pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau
bersama-sama aku berperang melawan Moab?" Jawabnya: "Aku akan
maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu,
kudaku dan kudamu."
8 Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?"
Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"
9 Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi
sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka
tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti
mereka.
10 Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga
raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!"
11 Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi
TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?"
Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini
ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."
12 Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu
pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.
13 Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Apakah urusanku
dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para
nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan begitu, sebab
TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam
tangan orang Moab!"
14 Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di
hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja
Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat
kepadamu.
15 Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada
waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN
meliputi dia.
16 Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah
ini dibuat parit-parit,
17 sebab beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan
hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, sehingga kamu serta
ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum.
18 Dan itupun adalah perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab
akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu.
19 Kamu akan memusnahkan segala kota yang berkubu dan segala kota
pilihan; kamu akan menumbangkan segala pohon yang baik; kamu akan
menutup segala mata air dan kamu akan merusakkan segala ladang
yang baik dengan batu-batu."
20 Keesokan harinya ketika orang mempersembahkan korban, datanglah
dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu
dengan air.
21 Ketika didengar seluruh orang Moab, bahwa ketiga raja itu telah
maju memerangi mereka, maka dikerahkanlah semua orang yang masih
sanggup menyandang pedang, bahkan orang-orang yang lebih tua juga,
kemudian mereka ditempatkan di tepi perbatasan.
22 Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas
permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di
sebelah depannya merah seperti darah.
23 Lalu berserulah mereka: "Itu darah! Tentulah raja-raja itu telah
berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh yang lain. Maka sekarang,
marilah menjarah, hai orang-orang Moab!"
24 Tetapi ketika mereka sampai ke perkemahan orang Israel, maka
bangkitlah orang Israel itu, lalu memukul orang-orang Moab,
sehingga mereka lari dari situ. Dan makin jauhlah mereka menerobos
ke dalam Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu.
25 Mereka meruntuhkan kota-kota dan menutupi setiap ladang yang baik
dengan batu, karena setiap orang melemparkan batu ke atasnya.
Mereka menutup segala mata air dan menumbangkan segala pohon yang
baik, sampai hanya Kir-Hareset saja yang ditinggalkan, tetapi kota
ini ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru.
26 Ketika raja Moab melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat
baginya, diambilnyalah tujuh ratus orang pemegang pedang
bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan raja Edom, tetapi
tidak berhasil.
27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja
menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban bakaran
di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel,
sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri
mereka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5137739-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 17 Agustus -- 2 Raja-Raja 3:1-27 - Lengan Allah yang Perkasa
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar