e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 16 Agustus 2015
Ayat SH: Mazmur 31
Judul: Bejana Pecah di Tangan Tuhan
Kintsukuroi adalah seni memperbaiki bejana/vas yang rusak dengan
pernis dan bubuk emas. Kesenian ini berasal dari Jepang dan
berawal ketika seorang penjunan melihat banyak vas yang bagus,
tetapi pecah sehingga dianggap tidak berharga dan dibuang. Melihat
hal itu, si penjunan mengumpulkan pecahan-pecahan tersebut dan
diperbaikinya dengan menyatukan pecahannya. Menariknya, ia tidak
menutupi kerusakannya. Ia justru menyatukannya dengan pernis dan
bubuk emas sehingga menonjolkan bagian yang rusak dengan emas dan
membuat bejana itu lebih indah dari sebelumnya.
Pada Mazmur 31 ini, Daud melihat dirinya seperti bejana yang pecah
(13) karena tekanan hidup yang ia hadapi (8b-11), karena
reputasinya yang rusak (12-13a), dan karena ada banyak orang yang
ingin mencabut nyawanya (14). Namun ia menemukan pemulihan dan
kekuatan hidupnya di dalam Tuhan. Dalam kesesakannya, ia berseru
kepada Tuhan, yang adalah perlindungannya (2), bukit batu dan
pertahanannya (4). Semasa hidupnya, Daud telah mengalami bagaimana
Tuhan memperhatikan keadaannya (8, 23), meneguhkannya (9), dan
melindunginya (20-22). Oleh karena itu, apapun yang Daud alami, ia
tetap percaya kepada Tuhan (7, 15). Melalui pengalamannya, Daud
menguatkan umat Tuhan agar tetap berharap kepada Tuhan (25). Meski
seperti bejana yang pecah, tetapi Tuhan, Sang Penjunan
memulihkannya sehingga kehidupan Daud menjadi lebih indah dan
dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Dalam pergumulan hidup ini, janganlah lupa bahwa Tuhan punya kuasa
untuk menguatkan ketika kita lemah. Ia juga punya kuasa untuk
menegakkan ketika kita terjatuh. Berserulah kepada-Nya dan
tetaplah memercayai kebaikan hati-Nya, karena bejana yang pecah
sekalipun dapat dijadikan indah di tangan-Nya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+31
Mazmur 31
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (31-2) Pada-Mu, TUHAN, aku
berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah
aku oleh karena keadilan-Mu,
2 (31-3) sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, bersegeralah melepaskan
aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu
pertahanan untuk menyelamatkan aku!
3 (31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena
nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
4 (31-5) Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang
orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
5 (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau
membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.
6 (31-7) Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang
sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN.
7 (31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih
setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah
memperhatikan kesesakan jiwaku,
8 (31-9) dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi
menegakkan kakiku di tempat yang lapang.
9 (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena
sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
10 (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka dan tahun-tahun umurku
dalam keluh kesah; kekuatanku merosot karena sengsaraku, dan
tulang-tulangku menjadi lemah.
11 (31-12) Di hadapan semua lawanku aku tercela, menakutkan bagi
tetangga-tetanggaku, dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku;
mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.
12 (31-13) Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah
menjadi seperti barang yang pecah.
13 (31-14) Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, --ada
kegentaran dari segala pihak! --mereka bersama-sama bermufakat
mencelakakan aku, mereka bermaksud mencabut nyawaku.
14 (31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata:
"Engkaulah Allahku!"
15 (31-16) Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari
tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
16 (31-17) Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, selamatkanlah
aku oleh kasih setia-Mu!
17 (31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, sebab aku
berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan
turun ke dunia orang mati dan bungkam.
18 (31-19) Biarlah bibir dusta menjadi kelu, yang mencaci maki orang
benar dengan kecongkakan dan penghinaan!
19 (31-20) Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi
orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang
yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia!
20 (31-21) Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu
terhadap persekongkolan orang-orang; Engkau melindungi mereka
dalam pondok terhadap perbantahan lidah.
21 (31-22) Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya
kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang
dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan
suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
23 (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN
menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat
congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
24 (31-25) Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang
berharap kepada TUHAN!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5137324-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 16 Agustus -- Mazmur 31 - Bejana Pecah di Tangan Tuhan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar