(e-SH) 27 Juli -- 1 Raja-Raja 16:8-34 - Ela, Zimri, Omri, Ahab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 27 Juli 2015
Ayat SH: 1 Raja-Raja 16:8-34

Judul: Ela, Zimri, Omri, Ahab

Bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan kebenaran pernyataan Yesus,
orang Nazaret: "Semua orang yang menggunakan pedang, akan binasa
oleh pedang" (Mat. 26:42). Itulah yang terjadi: Zimri membunuh
Ela, Zimri pun mati bunuh diri karena takut dibunuh Omri. Inilah
yang dimaksudkan dengan spiral kekerasan. Kekerasan tidak
berhenti, bahkan makin menjadi-jadi.

Namun, dalam perspektif penulis, kematian tragis Ela dan Zimri bukan
hanya karena spiral kekerasan, tetapi semasa hidup kedua orang ini
tidak melakukan yang benar di mata Tuhan. Penulis menilai mereka
sebagai: "melakukan apa yang jahat di mata Tuhan serta hidup
menurut tingkah laku Yerobeam dan menurut dosa Yerobeam yang
mengakibatkan orang Israel berdosa pula" (7, 19). Kelakuan Ela dan
Zimri itu menimbulkan sakit hati Tuhan.

Yang juga menarik untuk disimak adalah pengganti Zimri pun tidak lebih
baik. Untuk Omri, penulis mencatat: "Omri melakukan apa yang jahat
di mata Tuhan dan ia melakukan kejahatan lebih dari pada segala
orang yang mendahuluinya" (25).

Mengapa Omri melakukannya? Apakah dia tidak belajar dari sejarah bahwa
Tuhan membenci para pemimpin yang mengangkat dirinya lebih hebat
dari Tuhan, dan menyebabkan rakyat ikut-ikut melakukan dosa yang
sama? Mungkin persoalannya, para raja itu tidak belajar dari
sejarah, sehingga mereka melakukan kesalahan yang sama bahkan
lebih hebat dari nenek moyangnya.

Ahab, anak Omri, bahkan melakukan tindakan yang membuat penulis
menyatakan bahwa apa yang dilakukannya, yaitu membangun mezbah
untuk Baal dan membuat patung Asyera, menimbulkan sakit hati
Tuhan. Apa yang dilakukan Baal lebih dari semua raja-raja Israel.
Kesalahan Ahab adalah dia menganggap dirinya raja segala raja yang
boleh melakukan apa saja. Bisa jadi keberadaan Izebel, anak raja
Sidon, selaku permaisuri sangat mewarnai semua tindakannya;
bagaimanapun sang permaisuri adalah penyembah Baal. Yang pasti,
Ahab telah mempermainkan kuasa yang sejatinya berasal dari Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+16:8-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+16:8-34

1 Raja-Raja 16:8-34

8 Dalam tahun kedua puluh enam zaman Asa, raja Yehuda, Ela, anak
Baesa, menjadi raja atas Israel di Tirza. Ia memerintah dua tahun
lamanya.
9 Zimri, pegawainya yang menjadi panglima atas setengah dari pasukan
kereta, mengadakan persepakatan melawan dia. Ketika ia minum-minum
sampai mabuk di Tirza, di rumah Arza yang menjadi kepala istana di
Tirza,
10 datanglah Zimri, lalu membunuh dia dalam tahun kedua puluh tujuh
zaman Asa, raja Yehuda, dan ia menjadi raja menggantikan dia.
11 Pada waktu ia menjadi raja itu, segera sesudah ia duduk di atas
takhtanya, ia membunuh seluruh keluarga Baesa. Tidak ada seorang
laki-lakipun dari padanya yang ditinggalkannya hidup, juga
kaumnya, dan teman-temannya.
12 Demikianlah Zimri memunahkan seluruh keluarga Baesa, sesuai dengan
firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Baesa dengan perantaraan
nabi Yehu,
13 oleh karena segala dosa yang telah dilakukan Baesa dan Ela,
anaknya, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula, sehingga
mereka menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, dengan
dewa-dewa kesia-siaan mereka.
14 Selebihnya dari riwayat Ela dan segala yang dilakukannya, bukankah
semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
15 Dalam tahun kedua puluh tujuh zaman Asa, raja Yehuda, Zimri
menjadi raja. Ia memerintah tujuh hari lamanya di Tirza, sedang
rakyat berkemah mengepung Gibeton yang termasuk wilayah orang
Filistin.
16 Setelah rakyat yang berkemah itu mendengar orang mengatakan:
"Zimri telah mengadakan persepakatan, dan iapun telah membunuh
raja," maka pada hari itu juga, di tempat perkemahan, seluruh
Israel menobatkan Omri, panglima tentara, menjadi raja atas
Israel.
17 Kemudian Omri dengan seluruh Israel maju dari Gibeton, dan mereka
mengepung Tirza.
18 Segera sesudah Zimri melihat, bahwa kota itu telah direbut,
masuklah ia ke dalam puri istana raja, lalu membakar istana raja
itu sedang ia sendiri ada di dalamnya, dan ia mati,
19 oleh karena dosa-dosa yang telah dilakukannya dengan melakukan apa
yang jahat di mata TUHAN serta hidup menurut tingkah laku Yerobeam
dan menurut dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa
pula.
20 Selebihnya dari riwayat Zimri dan persepakatan yang diadakannya,
bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja
Israel?
21 Pada waktu itu bangsa Israel terbagi dua. Sebagian dari bangsa itu
mengikuti Tibni bin Ginat, dan bermaksud mengangkat dia menjadi
raja, dan sebagian lagi mengikuti Omri.
22 Tetapi rakyat yang mengikuti Omri lebih kuat dari pada rakyat yang
mengikuti Tibni bin Ginat. Sesudah Tibni mati, maka Omri menjadi
raja.
23 Dalam tahun ketiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi
raja atas Israel dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Di
Tirza ia memerintah enam tahun lamanya.
24 Kemudian ia membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan dua
talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan
menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.
25 Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan ia melakukan
kejahatan lebih dari pada segala orang yang mendahuluinya.
26 Ia hidup menurut segala tingkah laku Yerobeam bin Nebat dan
menurut dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa
pula, sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel,
dengan dewa-dewa kesia-siaan mereka.
27 Selebihnya dari riwayat Omri, apa yang dilakukannya dan
kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab
sejarah raja-raja Israel?
28 Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, anaknya,
menjadi raja menggantikan dia.
29 Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh
delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua
puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari
pada semua orang yang mendahuluinya.
31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin
Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang
Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal
dan sujud menyembah kepadanya.
32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang
didirikannya di Samaria.
33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan
bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN,
Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang
mendahuluinya.
34 Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho.
Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia
meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub,
anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan
firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5126099-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar