Santapan Rohani Hari Ini: Yang Terbaik |
Posted: 06 Jun 2015 10:00 AM PDT Minggu, 7 Juni 2015 Baca: Lukas 10:38-4210:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.” 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974 Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya. —Lukas 10:39 Dalam suatu kebaktian gereja, saya melihat seorang bayi yang ada beberapa baris di depan saya. Bayi itu melongok dari balik pundak ayahnya, matanya penuh keingintahuan sembari ia memandangi orang-orang yang sedang berbakti. Ia tersenyum pada beberapa orang, mengiler, dan menggigiti jari-jarinya yang gemuk, tetapi tidak berhasil menemukan ibu jarinya. Lama-kelamaan, suara sang pendeta yang sedang berkhotbah tidak lagi saya perhatikan karena mata saya berulang kali tertuju kepada si bayi yang lucu itu. Pengalih perhatian datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bagi Marta, gangguan itu berupa keinginannya melayani Kristus dengan memasak dan membersihkan rumah daripada mendengarkan-Nya dan berbicara dengan-Nya. Namun Maria tidak mau perhatiannya teralihkan. “Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya” (Luk. 10:39). Pada saat Marta menggerutu karena Maria tidak membantunya, Yesus berkata, “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya” (ay.42). Kata-kata Yesus mengingatkan kita bahwa hubungan kita dengan-Nya jauh lebih penting daripada semua hal baik yang dapat memikat perhatian kita untuk sementara waktu. Ada yang mengatakan bahwa sesuatu yang baik adalah penghalang bagi hal-hal yang terbaik. Bagi pengikut Kristus, yang terbaik dalam hidup ini adalah untuk mengenal Kristus dan berjalan bersama-Nya. —Jennifer Benson Schuldt Menurutmu, apa saja yang mengalihkan perhatian Marta? Apakah ia ingin dilihat sebagai tuan rumah yang baik? Ataukah ia cemburu terhadap Maria? Sikap apa saja yang membuatmu gagal mengutamakan Yesus? Tuhan, ajar aku untuk mengenal-Mu, karena dengan demikian aku akan belajar mengasihi-Mu lebih dari segalanya. Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 28–29; Yohanes 17 |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar