Santapan Rohani Hari Ini: Itu Bukan Urusanmu |
Posted: 12 Jun 2015 10:00 AM PDT Sabtu, 13 Juni 2015 Baca: Yohanes 21:15-2221:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?”* Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: /”Gembalakanlah domba-domba-Ku.” 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?”* Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: /”Apakah engkau mengasihi Aku?”* Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: /”Gembalakanlah domba-domba-Ku. 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.” 21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” 21:22 Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974 Jawab Yesus: “Tetapi engkau: ikutlah Aku.” —Yohanes 21:22 Media sosial memang bermanfaat untuk banyak hal, tetapi tidak untuk mendapatkan kepuasan hati. Setidaknya bagi saya. Meskipun niat saya baik, saya bisa merasa putus asa karena terus-menerus diingatkan bahwa orang lain telah mencapai sesuatu mendahului saya atau melakukannya dengan lebih baik. Hati saya begitu mudah kecewa, jadi saya harus berulang kali mengingatkan diri bahwa Allah telah memberikan segala yang saya butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan-Nya kepada saya. Itu berarti saya tidak butuh anggaran yang lebih besar atau jaminan keberhasilan. Saya tidak butuh lingkungan pekerjaan yang lebih baik atau pindah kerja. Saya tidak butuh persetujuan atau izin orang lain. Saya tidak perlu kesehatan yang baik atau lebih banyak waktu. Allah bisa saja memberikan hal-hal tersebut, tetapi saya sudah memiliki segala yang saya butuhkan, karena ketika Dia menugaskan saya, Dia juga menyediakan sumber dayanya. Saya hanya perlu menggunakan apa pun talenta saya dan seberapa pun waktu yang telah Dia berikan dengan sedemikian rupa untuk memberkati orang lain dan memuliakan Allah. Yesus dan Petrus pernah bercakap-cakap mengenai hal itu. Setelah membuat sarapan di pantai Galilea, Yesus memberitahukan Petrus tentang apa yang akan terjadi di akhir hidupnya. Sambil menunjuk murid yang lain, Petrus bertanya, “Apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Yesus menjawab, ”Itu bukan urusanmu” (Yoh. 21:21-22). “Itu bukan urusanku.” Itulah yang perlu saya katakan kepada diri sendiri apabila saya mulai membandingkan diri dengan orang lain. Urusan saya adalah mengikut Yesus dengan setia. —Julie Ackerman Link Dalam hal apa kamu perlu belajar untuk tidak membandingkan diri dengan sesama? Bagaimana Allah telah memberkatimu untuk menggenapi tujuan-Nya? Membandingkan diri dengan orang lain menimbulkan kepahitan, tetapi memandang Allah memberikan kepuasan hati. Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 6–8; Yohanes 21 |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar