(e-SH) 01 Juli -- 1 Raja-Raja 6:1-36 - Ketaatan Manusia dan Penyertaan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Juli 2015
Ayat SH: 1 Raja-Raja 6:1-36

Judul: Ketaatan Manusia dan Penyertaan Tuhan

Ketika kita menikmati kemegahan sebuah gedung dengan gaya arsitektur
yang menakjubkan, kita akan mengagumi keindahan dan detail
bangunan tersebut. Pembangunan Bait Suci selain sebagai tempat
ibadah dan mempersembahkan kurban bagi bangsa Israel, juga
dimaksudkan untuk membangkitkan perasaan terpesona terhadap
kemegahan dan kemuliaan Bait Suci.

Namun fokus bangsa Israel tidak tepat jika hanya diarahkan pada
kemegahan Bait Suci. Ada sesuatu yang jauh lebihpenting berkaitan
dengan pembangunan Bait Suci, yakni datangnya firman Tuhan kepada
Salomo (11-13).

Bait Suci merupakan lambang kehadiran Tuhan, bahwa Tuhan menyertai
umat-Nya. Janji penyertaan Tuhan ini berkaitan erat dengan syarat
yang harus dipenuhi oleh Salomo, yakni kesetiaan untuk menaati
segala ketetapan, peraturan, dan perintah Tuhan. Janji yang mana?

Pasal 2:4 menjelaskan bahwa keberlangsungan kerajaan Israel
dipengaruhi oleh kesetiaan Salomo dan raja-raja Israel berikutnya.
Dengan kata lain, kerajaan Israel akan runtuh dan Tuhan akan
meninggalkan Bait Suci. Artinya, Tuhan tidak menyertai jika Salomo
dan raja-raja berikutnya tidak setia.

Fakta sejarah kerajaan Israel membuktikannya, yakni ketika Zedekia
menjadi raja (2Raj. 24:18-25:9). Kesetiaan untuk taat pada
akhirnya bukan hanya meruntuhkan kerajaan Yehuda, tetapi
menghancurkan Bait Suci juga. Tuhan membuang umat-Nya.

Kita sangat membutuhkan penyertaan Tuhan. Melalui penyertaan-Nya, kita
dilindungi, dipelihara, dan diberkati. Pertanyaan terpenting bagi
diri kita adalah sudakah kita taat pada kebenaran firman Tuhan?

Kalaupun Tuhan, di dalam Kristus dan melalui karya Roh Kudus, berkenan
menyertai kita di tengah-tengah keberdosaan kita, itu semata-mata
anugerah Tuhan. Namun, anugerah yang kita terima bukan berarti
meniadakan tanggung jawab kita untuk taat pada firman Tuhan.
Sebaliknya, anugerah seharusnya mendorong kita untuk taat kepada
Tuhan. Itulah respons kasih yang seharusnya kita terima dari
Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/07/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+6:1-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+6:1-36

1 Raja-Raja 6:1-36

1 Dan terjadilah pada tahun keempat ratus delapan puluh sesudah
orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun keempat sesudah
Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang
kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN.
2 Rumah yang didirikan raja Salomo bagi TUHAN itu enam puluh hasta
panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta
tingginya.
3 Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu dua puluh hasta
panjangnya, menurut lebar rumah itu, dan sepuluh hasta lebarnya ke
sebelah depan rumah itu.
4 Dibuatnya juga pada rumah itu jendela-jendela yang rapat bidainya.
5 Pada dinding rumah itu sekelilingnya didirikannya kamar tambahan,
sekeliling ruang besar dan ruang belakang, dan seluruhnya
dibuatnya bertingkat-tingkat.
6 Tingkat bawah lima hasta lebarnya, yang tengah enam hasta dan yang
ketiga tujuh hasta, sebab telah dibuatnya ceruk-ceruk pada rumah
itu sekeliling sebelah luar, sehingga dinding rumah itu tidak usah
dilobangi.
7 Pada waktu rumah itu didirikan, dipakailah batu-batu yang telah
disiapkan di penggalian, sehingga tidak kedengaran palu atau kapak
atau sesuatu perkakas besipun selama pembangunan rumah itu.
8 Pintu tingkat bawah ada pada lambung kanan rumah itu, dan orang
naik dengan tangga-tangga pilin ke tingkat tengah dan dari tingkat
tengah ke tingkat yang ketiga.
9 Setelah ia selesai mendirikan rumah itu, dibuatnyalah
langit-langit rumah itu dari bingkai dan pemapan dari kayu aras.
10 Dan setelah ia mendirikan kamar tambahan itu pada rumah itu
sekeliling, yakni setiap tingkat lima hasta tingginya, maka rumah
itu ditutupinya dengan kayu aras.
11 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Salomo, demikian:
12 "Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup
menurut segala ketetapan-Ku dan melakukan segala peraturan-Ku dan
tetap mengikuti segala perintah-Ku dan tidak menyimpang dari
padanya, maka Aku akan menepati janji-Ku kepadamu yang telah
Kufirmankan kepada Daud, ayahmu,
13 yakni bahwa Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak
hendak meninggalkan umat-Ku Israel."
14 Setelah Salomo selesai mendirikan rumah itu,
15 ia melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras;
dari lantai sampai ke balok langit-langit dilapisinya dengan kayu
aras, tetapi lantai rumah itu dilapisinya dengan papan kayu
sanobar.
16 Kemudian disekatnyalah dua puluh hasta bagian belakang rumah itu
dengan papan kayu aras, dari lantai sampai ke balok-balok; lalu
dibuatnyalah ruang itu menjadi ruang belakang, menjadi tempat maha
kudus.
17 Dan empat puluh hasta panjangnya ruang yang di depan ruang
belakang itu, yakni ruang besar.
18 Kayu aras sebelah dalam rumah itu berukirkan buah labu dan bunga
mengembang; semuanya ditutupi kayu aras, tidak ada batu kelihatan.
19 Demikianlah dilengkapinya ruang belakang di dalam rumah itu, di
sebelah dalam sekali, supaya di sana ditaruh tabut perjanjian
TUHAN.
20 Ruang belakang itu dua puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta
lebarnya dan dua puluh hasta tingginya. Ia melapisinya dengan emas
kertas, lalu ia membuat mezbah dari kayu aras di depannya.
21 Sesudah Salomo melapisi rumah itu dari dalam dengan emas kertas,
direntangkannyalah tabir pada rantai-rantai emas yang di depan
ruang belakang itu, lalu ruang itu dilapisinya dengan emas.
22 Seluruh rumah itu dilapisinya dengan emas, ya rumah itu
seluruhnya; juga seluruh mezbah yang di depan ruang belakang itu
dilapisinya dengan emas.
23 Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub dari
kayu minyak, masing-masing sepuluh hasta tingginya.
24 Sayap yang satu dari kerub itu lima hasta panjangnya dan sayap
yang lain juga lima hasta, sehingga dari ujung sayap yang satu
sampai ke ujung sayap yang lain sepuluh hasta panjangnya.
25 Juga kerub yang kedua adalah sepuluh hasta panjangnya; dan kedua
kerub itu sama ukuran dan sama potongan badannya.
26 Tinggi kerub yang satu sepuluh hasta dan demikian juga kerub yang
kedua.
27 Maka ditaruhnyalah kerub-kerub itu di tengah-tengah ruang yang di
sebelah dalam sekali; kerub-kerub itu mengembangkan sayapnya,
sehingga kerub yang satu menyentuh dinding dengan sayapnya dan
kerub yang kedua menyentuh dinding yang lain, sedang sayap-sayap
yang arah ke tengah rumah itu bersentuhan ujungnya.
28 Dan kerub-kerub itu dilapisinya dengan emas.
29 Dan pada segala dinding rumah itu berkeliling ia mengukir gambar
kerub, pohon korma dan bunga mengembang, baik di ruang sebelah
dalam maupun di ruang sebelah luar.
30 Juga lantai rumah itu dilapisinya dengan emas, baik di ruang
sebelah dalam maupun di ruang sebelah luar.
31 Sebagai pintu masuk ke ruang belakang dibuatnyalah pintu dari kayu
minyak; ambang dan tiangnya merupakan segi lima.
32 Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar
kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya
dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu
disalutkannya emas.
33 Demikian juga untuk pintu masuk ke ruang besar itu dibuatnya
tiang-tiang dari kayu minyak yang merupakan segi empat;
34 dan dua pintu dari kayu sanobar; kedua papan pintu dari pintu yang
satu dapat dilipat dan demikian juga kedua papan pintu yang lain.
35 Lalu diukirnyalah padanya kerub, pohon korma dan bunga mengembang,
kemudian dilapisinya pintu itu dengan emas pipih pada gambar
ukiran itu.
36 Ia mendirikan tembok pelataran dalam dari tiga jajar batu pahat
dan dari satu jajar balok kayu aras.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5112451-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar