(e-RH) Juni 30 -- KUALITAS SAHABAT SEJATI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 Juni 2015
Bacaan : 1 Samuel 20:1-42
Setahun: Mazmur 31-35
Nats: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara
keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya. (1 Samuel 20:42)

Judul:

KUALITAS SAHABAT SEJATI

Socrates, filsuf Yunani, bertanya pada seorang lelaki tua tentang
hal yang paling membuatnya bersyukur. Lelaki itu menjawab, "Di
tengah pasang-surut hidup ini, saya sangat bersyukur karena memiliki
sahabat-sahabat setia." Ya, hidup menjadi lebih berarti jika kita
punya sahabat.



Kepada Daud, Tuhan menganugerahkan Yonatan sebagai sahabat. Yonatan
sahabat yang setia dan berani, padahal Saul, ayahnya, sangat
membenci Daud. Yonatan mengasihi sahabatnya seperti jiwanya sendiri
(ay. 17), bahkan berulang-ulang membela sahabatnya itu di hadapan
Saul (ay. 32, juga 1 Sam 19:4) sehingga nyawanya menjadi taruhannya
(ay. 33). Yonatan juga pemberi dorongan semangat dan tidak egois.
Sebenarnya popularitas Daud merugikan kedudukan Yonatan sebagai
putra mahkota. Tetapi, Yonatan tidak dengki, dan malah bersukacita
menerima Daud sebagai raja Israel karena menyadari hal itu adalah
pilihan Allah. Persahabatan mereka abadi dan tidak tergoyahkan
karena berpegang pada prinsip: "Tuhan akan ada di antara aku dan
engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya"
(ay. 42). Kasih Allah telah menyatukan mereka dan memelihara
persahabatan antara Daud dan Yonatan.



Ketika banyak orang hidup secara individualistis dan munafik, kita
dipanggil menjadi saksi hidup bahwa kesetiaan dan persahabatan di
dalam Kristus masih mungkin terjadi. Ketika kita menempatkan Allah
sebagai juru mudi persahabatan kita, Dia sanggup memelihara dan
menjadikannya sebagai sarana untuk memberkati dunia. --Dewi
Kurnianingsih

SAHABAT SEJATI TIDAK MEMAKSA ANDA MEMERCAYAINYA,
TETAPI IA MEMASTIKAN ANDA MEMERCAYAI ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/06/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2015/06/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+20:1-42

1 Samuel 20:1-43

1 Maka larilah Daud dari Nayot, dekat Rama; sampailah ia kepada
Yonatan, lalu berkata: "Apakah yang telah kuperbuat? Apakah
kesalahanku dan apakah dosaku terhadap ayahmu, sehingga ia ingin
mencabut nyawaku?"
2 Tetapi Yonatan berkata kepadanya: "Jauhlah yang demikian itu!
engkau tidak akan mati dibunuh. Ingatlah, ayahku tidak berbuat
sesuatu, baik perkara besar maupun perkara kecil, dengan tidak
menyatakannya kepadaku. Mengapa ayahku harus menyembunyikan
perkara ini kepadaku? Tidak mungkin!"
3 Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau
suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan
mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN
yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara
aku dan maut."
4 Yonatan berkata kepada Daud: "Apapun kehendak hatimu, aku akan
melakukannya bagimu."
5 Lalu kata Daud kepada Yonatan: "Kautahu, besok bulan baru, maka
sebenarnya aku harus duduk makan bersama-sama dengan raja. Jika
engkau membiarkan aku pergi, maka aku akan bersembunyi di padang
sampai lusa petang.
6 Apabila ayahmu menanyakan aku, haruslah kaukatakan: Daud telah
meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi dengan segera ke
Betlehem, kotanya, karena di sana ada upacara pengorbanan
tahunan bagi segenap kaumnya.
7 Jika begini dikatakannya: Baiklah! maka hambamu ini selamat.
Tetapi jika amarahnya bangkit dengan segera, ketahuilah, bahwa
ia telah mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka.
8 Jika demikian, tunjukkanlah kesetiaanmu kepada hambamu ini,
sebab engkau telah mengikat perjanjian di hadapan TUHAN dengan
hambamu ini. Tetapi jika ada kesalahan padaku, engkau sendirilah
membunuh aku. Mengapa engkau harus menyerahkan aku kepada
ayahmu?"
9 Tetapi jawab Yonatan: "Jauhlah yang demikian itu! Sebab jika
kuketahui dengan pasti, bahwa ayahku telah mengambil keputusan
untuk mendatangkan celaka kepadamu, masakan aku tidak
memberitahukannya kepadamu?"
10 Lalu bertanyalah Daud kepada Yonatan: "Siapakah yang akan
memberitahukan kepadaku, apabila ayahmu menjawab engkau dengan
keras?"
11 Kata Yonatan kepada Daud: "Marilah kita keluar ke padang." Maka
keluarlah keduanya ke padang.
12 Lalu berkatalah Yonatan kepada Daud: "Demi TUHAN, Allah Israel,
besok atau lusa kira-kira waktu ini aku akan memeriksa perasaan
ayahku. Apabila baik keadaannya bagi Daud, masakan aku tidak
akan menyuruh orang kepadamu dan memberitahukannya kepadamu?
13 Tetapi apabila ayahku memandang baik untuk mendatangkan celaka
kepadamu, beginilah kiranya TUHAN menghukum Yonatan, bahkan
lebih lagi dari pada itu, sekiranya aku tidak menyatakannya
kepadamu dan membiarkan engkau pergi, sehingga engkau dapat
berjalan dengan selamat. TUHAN kiranya menyertai engkau, seperti
Ia menyertai ayahku dahulu.
14 Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan menunjukkan kepadaku
kasih setia TUHAN? Tetapi jika aku sudah mati,
15 janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku
sampai selamanya. Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang
dari musuh Daud dari muka bumi,
16 janganlah nama Yonatan terhapus dari keturunan Daud, melainkan
kiranya TUHAN menuntut balas dari pada musuh-musuh Daud."
17 Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya
kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.
18 Kemudian berkatalah Yonatan kepadanya: "Besok bulan baru; maka
engkau nanti akan ditanyakan, sebab tempat dudukmu akan tinggal
kosong.
19 Tetapi lusa engkau pasti akan dicari; engkau harus datang ke
tempat engkau bersembunyi pada hari peristiwa itu, dan duduklah
dekat bukit batu.
20 Maka aku akan memanahkan tiga anak panah ke samping batu itu,
seolah-olah aku membidik suatu sasaran.
21 Dan ketahuilah, aku akan menyuruh bujangku: Pergilah mencari
anak-anak panah itu. Jika tegas kukatakan kepada bujang itu:
Lihat anak-anak panah itu lebih ke mari, ambillah! --maka
datanglah, sebab, demi TUHAN yang hidup, engkau selamat dan
tidak ada bahaya apa-apa.
22 Tetapi jika begini kukatakan kepada orang muda itu: Lihat
anak-anak panah itu lebih ke sana! --maka pergilah, sebab TUHAN
menyuruh engkau pergi.
23 Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau,
sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai
selamanya."
24 Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru
tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.
25 Raja duduk di tempatnya seperti biasa, dekat dinding. Yonatan
berhadapan dengan dia, Abner duduk di sisi Saul, tetapi tempat
Daud tinggal kosong.
26 Dan Saul tidak berkata apa-apa pada hari itu, sebab pikirnya:
"Barangkali ada sesuatu yang terjadi kepadanya; mungkin ia tidak
tahir; ya, tentu ia tidak tahir."
27 Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua,
ketika tempat Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada
Yonatan, anaknya: "Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik
kemarin maupun hari ini?"
28 Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat
kepadaku untuk pergi ke Betlehem,
29 katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan
bagi kaum kami di kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang
memanggil aku. Oleh sebab itu, jika engkau mengasihi aku,
berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku. Itulah
sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja."
30 Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya:
"Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau
telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan
bagi perut ibumu?
31 Sebab sesungguhnya selama anak Isai itu hidup di muka bumi,
engkau dan kerajaanmu tidak akan kokoh. Dan sekarang suruhlah
orang memanggil dan membawa dia kepadaku, sebab ia harus mati."
32 Tetapi Yonatan menjawab Saul, ayahnya itu, katanya kepadanya:
"Mengapa ia harus dibunuh? Apa yang dilakukannya?"
33 Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk
membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil
keputusan untuk membunuh Daud.
34 Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan
kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru
itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud,
sebab ayahnya telah menghina Daud.
35 Pada waktu pagi keluarlah Yonatan ke padang bersama-sama seorang
budak kecil sesuai dengan janjinya kepada Daud.
36 Berkatalah ia kepada budaknya: "Larilah, carilah anak-anak panah
yang kupanahkan." Baru saja budak itu berlari, maka Yonatan
melepaskan sebatang anak panah lewat kepala budak itu.
37 Ketika budak itu sampai ke tempat letaknya anak panah yang
dilepaskan Yonatan itu, maka berserulah Yonatan dari belakang
budak itu, katanya: "Bukankah anak panah itu lebih ke sana?"
38 Kemudian berserulah Yonatan dari belakang budak itu: "Ayo,
cepat, jangan berdiri saja!" Lalu budak Yonatan memungut anak
panah itu dan kembali kepada tuannya.
39 Tetapi budak itu tidak tahu apa-apa, hanya Yonatan dan Daudlah
yang mengetahui hal itu.
40 Sesudah itu Yonatan memberikan senjatanya kepada budak yang
menyertai dia, dan berkata kepadanya: "Pergilah, bawalah ke
kota."
41 Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit
batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah dan menyembah tiga kali.
Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud
dapat menahan diri.
42 Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan
selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN,
demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di
antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."
43 Setelah itu bangunlah Daud dan pergi; dan Yonatanpun pulang ke
kota.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+31-35
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+31-35


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar