Santapan Rohani Hari Ini: Tak Ada yang Terlalu Sepele

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Tak Ada yang Terlalu Sepele


Tak Ada yang Terlalu Sepele

Posted: 09 May 2015 10:00 AM PDT

Minggu, 10 Mei 2015

Tak Ada yang Terlalu Sepele

Baca: Yesaya 49:13-18

49:13 Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.

49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."

49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

49:17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.

49:18 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua berhimpun datang kepadamu. Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, sungguh, mereka semua akan kaupakai sebagai perhiasan, dan mereka akan kaulilitkan, seperti yang dilakukan pengantin perempuan.

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. —Mazmur 103:13

Tak Ada yang Terlalu Sepele

Beberapa ibu yang anak-anaknya masih kecil sedang berbagi pengalaman tentang doa-doa mereka yang terjawab. Salah seorang dari mereka berkata bahwa ia merasa agak egois karena telah mengusik Allah dengan urusan pribadinya. “Dibandingkan dengan besarnya urusan di dunia ini yang harus Allah pikirkan,” paparnya, “keadaanku tentu terlihat sepele bagi-Nya.”

Beberapa waktu kemudian, anak dari ibu itu mendatangi ibunya dengan berlari sambil menjerit-jerit karena jari kecilnya baru saja terjepit pintu. Ibu itu tidak mengatakan, “Kamu itu egois sekali, cuma karena jarimu terjepit pintu, kamu mengganggu Ibu!” Sang ibu justru memperhatikan masalah anaknya itu dengan kasih sayang dan kelemahlembutan.

Seperti diingatkan oleh Mazmur 103:13, inilah respons penuh kasih yang diberikan baik oleh manusia maupun oleh Allah. Dalam Yesaya 49, Allah mengatakan, sekalipun seorang ibu mungkin lupa memperhatikan anaknya, Tuhan tidak akan melupakan anak-anak-Nya (ay.15). Allah meyakinkan umat- Nya, “Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku” (ay.16).

Kedekatan dengan Allah seperti itu dimiliki oleh mereka yang takut akan Dia dan yang bergantung kepada-Nya daripada bergantung pada diri sendiri. Sama seperti anak yang jarinya terjepit tadi berlari kepada ibunya, demikian juga kita dapat berlari kepada Allah untuk menceritakan masalah kita sehari-hari.

Allah kita yang penuh belas kasihan tidak akan mengabaikan orang lain demi merespons permohonan kita. Dia memiliki waktu dan kasih yang tak terbatas bagi setiap anak-Nya. Tidak ada urusan yang terlalu sepele bagi-Nya. —Joanie Yoder

Engkau bersukacita karena aku, ya Tuhan, dan menenangkanku dengan kasih-Mu. Engkau bersukacita karena diriku, bagai seorang ibu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk anaknya. Terima kasih untuk kasih-Mu yang lembut bagiku.

Allah menggenggam anak-anak-Nya dengan telapak tangan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 10-12; Yohanes 1:29-51

Photo credit: Merve illeux / Foter / CC BY

0 komentar:

Posting Komentar