Santapan Rohani Hari Ini: Satu Langkah Lebih Dekat

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Satu Langkah Lebih Dekat


Satu Langkah Lebih Dekat

Posted: 17 May 2015 10:00 AM PDT

Senin, 18 Mei 2015

Satu Langkah Lebih Dekat

Baca: Roma 13:10-14

13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. —Roma 13:11

Satu Langkah Lebih Dekat

Beberapa tahun yang lalu, saya dan seorang teman berusaha mendaki Gunung Whitney. Dengan ketinggian sekitar 4420 M, itulah gunung tertinggi di daratan Amerika Serikat. Kami tiba di perkemahan di daerah Whitney Portal pada tengah malam, jadi kami langsung mengeluarkan kantong tidur dan mencoba untuk terlelap sebelum kami memulai pendakian pada waktu fajar. Mendaki Gunung Whitney sebenarnya lebih berupa sebuah perjalanan menanjak yang sangat panjang dan melelahkan sejauh 17,7 km.

Sekalipun berat, pendakian itu terasa begitu menyenangkan dengan adanya pemandangan yang menakjubkan, danau biru yang indah, dan padang rumput yang rimbun di sepanjang jalan. Namun perjalanan itu seakan tidak ada habisnya dan semakin melelahkan, sehingga benar-benar menjadi ujian bagi daya tahan kaki dan paru-paru kami. Saya sempat terpikir untuk berbalik arah saat hari bertambah siang dan jalan itu tampaknya terentang tanpa akhir di depan kami.

Namun, sesekali waktu, saya memandang sekilas ke arah puncak gunung dan menyadari bahwa setiap langkah membawa saya satu langkah lebih dekat. Jika saya terus berjalan, saya pasti sampai di sana. Pemikiran itulah yang membuat saya terus melangkah.

Paulus meyakinkan kita, “Sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya” (Rm. 13:11). Setiap hari membawa kita satu hari lebih dekat pada hari agung ketika kita “mencapai puncak” dan bertemu muka dengan Juruselamat kita. Pemikiran itulah yang dapat membuat kita terus melangkah. —David Roper

Tuhanku, kiranya aku bisa dengan sabar bertahan menghadapi kesulitan dalam perjalanan demi sukacita yang telah menanti kami. Ketika perjalananku usai, aku akan bertemu muka dengan-Mu dan tinggal selamanya bersama-Mu.

Sekarang kita melihat Yesus di dalam Alkitab, tetapi kelak kita akan melihat-Nya muka dengan muka.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 4-6; Yohanes 6:1-21

0 komentar:

Posting Komentar