(e-SH) 04 Mei -- Bilangan 22:36-23:30 - Berdaulat atas umat

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 4 Mei 2015
Ayat SH: Bilangan 22:36-23:30

Judul: Berdaulat atas umat

Suap-menyuap rupanya bukan penyakit masa kini saja. Untuk menghadapi
Israel, Balak mengupayakan strategi yang berbeda. Ia menyuap
Bileam dengan imbalan besar agar mau mengutuki Israel. Namun ada
pihak yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh Balak, yaitu Allah
Israel! Strategi suap seperti yang dia lakukan terhadap Bileam,
juga dia lakukan terhadap Allah Israel. Dengan memberikan
persembahan-persembahan (23:1-2, 14, 30) Balak ingin menyuap Allah
Israel agar berpihak pada dirinya dan membiarkan Bileam mengutuki
Israel.

Dalam kerangka berpikir seorang politeis, Balak mengajak Bileam
berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Karena menyangka bahwa
Allah yang ada di Kiryat-Huzot (22:41) lebih berpihak kepada
Israel, Balak membawa Bileam ke gunung Pisga (23:14) dan kemudian
ke gunung Peor (23:28), dengan harapan bahwa Allah yang ada di
gunung-gunung itu bisa berpihak kepada dirinya. Namun, apa yang
terjadi? Bileam malah menekankan tentang ketidakmungkinan
mengutuki bangsa yang diberkati Allah (23:8). Balak mungkin
terbiasa menyuap allah-allahnya, tetapi Allah Israel bukanlah
allah yang bisa dimanipulasi dengan berbagai persembahan yang
istimewa. Ia adalah Allah yang menepati janji-Nya (23:19). Jika Ia
telah berjanji untuk memberkati Israel maka Ia akan menepatinya.
Dan jika Allah telah memerintahkan Bileam untuk memberkati bangsa
Israel maka Bileam sendiri tidak dapat membatalkannya (23:20).
Upaya menghancurkan Israel berarti upaya melawan Allahnya
(23:22-23). Upaya yang akan berakhir dengan kesia-siaan.

Betapa besar kedaulatan Allah atas umat-Nya. Karena Ia berdaulat, tak
seorang pun dapat menentang Dia atau meniadakan rancangan dan
janji-janji-Nya bagi umat-Nya. Maka respons kita, sebagai umat
yang mengimani kedaulatan-Nya, adalah tunduk di bawah kaki-Nya.
Jangan menjadi tuan yang mengatur dan menyuruh-nyuruh Dia. Jangan
juga menyuap dan memanipulasi Dia untuk melakukan apa yang kita
inginkan. Hormati Dia dan tunduklah dengan ketaatan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/05/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+22:36-23:30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+22:36-23:30

Bilangan 22:36-23:30

36 Ketika Balak mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia
menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon,
pada ujung perbatasan itu.
37 Dan berkatalah Balak kepada Bileam: "Bukankah aku sudah mengutus
orang memanggil engkau? Mengapakah engkau tidak hendak datang
kepadaku? Sungguhkah tidak sanggup aku memberi upahmu?"
38 Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Ini aku sudah datang
kepadamu sekarang; tetapi akan mungkinkah aku dapat mengatakan
apa-apa? Perkataan yang akan ditaruh Allah ke dalam mulutku,
itulah yang akan kukatakan."
39 Lalu pergilah Bileam bersama-sama dengan Balak dan sampailah
mereka ke Kiryat-Huzot.
40 Balak mengorbankan beberapa ekor lembu sapi dan kambing domba dan
mengirimkan sebagian kepada Bileam dan kepada pemuka-pemuka yang
bersama-sama dengan dia.
41 Keesokan harinya Balak mengambil Bileam dan membawa dia mendaki
bukit Baal. Dari situ dilihatnyalah bagian yang paling ujung dari
bangsa Israel.
1 Lalu berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini
tujuh mezbah dan siapkanlah bagiku di sini tujuh ekor lembu jantan
dan tujuh ekor domba jantan."
2 Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka Balak dan
Bileam mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan
di atas setiap mezbah itu.
3 Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak: "Berdirilah di samping
korban bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi; mungkin TUHAN akan
datang menemui aku, dan perkataan apapun yang dinyatakan-Nya
kepadaku, akan kuberitahukan kepadamu." Lalu pergilah ia ke atas
sebuah bukit yang gundul.
4 Maka Allah menemui Bileam, lalu Bileam berkata kepada-Nya:
"Ketujuh mezbah itu telah kuatur, dan kupersembahkan seekor lembu
jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah."
5 Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam dan
berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
6 Ketika ia kembali, maka Balak masih berdiri di situ di samping
korban bakarannya, bersama dengan semua pemuka Moab.
7 Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya, katanya: "Dari Aram aku disuruh
datang oleh Balak, raja Moab, dari gunung-gunung sebelah timur:
Datanglah, katanya, kutuklah bagiku Yakub, dan datanglah, kutuklah
Israel.
8 Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah?
Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk TUHAN?
9 Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari
bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam
tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir.
10 Siapakah yang menghitung debu Yakub dan siapakah yang membilang
bondongan-bondongan Israel? Sekiranya aku mati seperti matinya
orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!"
11 Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Apakah yang kaulakukan
kepadaku ini? Untuk menyerapah musuhkulah aku menjemput engkau,
tetapi sebaliknya engkau memberkati mereka."
12 Tetapi ia menjawab: "Bukankah aku harus berawas-awas, supaya
mengatakan apa yang ditaruh TUHAN ke dalam mulutku?"
13 Lalu Balak berkata kepadanya: "Baiklah pergi bersama-sama dengan
aku ke tempat lain, dan dari sana engkau dapat melihat bangsa itu;
engkau akan melihat hanya bagiannya yang paling ujung, tetapi
seluruhnya tidak akan kaulihat; serapahlah mereka dari situ
bagiku."
14 Lalu dibawanyalah dia ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga;
ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor lembu jantan
dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
15 Kemudian berkatalah ia kepada Balak: "Berdirilah di sini di
samping korban bakaranmu, sedang aku hendak bertemu dengan TUHAN
di situ."
16 Lalu TUHAN menemui Bileam dan menaruh perkataan ke dalam mulutnya,
dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
17 Ketika ia sampai kepadanya, Balak masih berdiri di samping korban
bakarannya bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. Berkatalah
Balak kepadanya: "Apakah yang difirmankan TUHAN?"
18 Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Bangunlah, hai Balak,
dan dengarlah; pasanglah telingamu mendengarkan aku, ya anak
Zipor.
19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia,
sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya,
atau berbicara dan tidak menepatinya?
20 Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila
Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.
21 Tidak ada ditengok kepincangan di antara keturunan Yakub, dan
tidak ada dilihat kesukaran di antara orang Israel. TUHAN, Allah
mereka, menyertai mereka, dan sorak-sorak karena Raja ada di
antara mereka.
22 Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka
seperti tanduk kekuatan lembu hutan,
23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun
tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan
kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat
Allah:
24 Lihat, suatu bangsa, yang bangkit seperti singa betina, dan yang
berdiri tegak seperti singa jantan, yang tidak membaringkan
dirinya, sebelum ia memakan mangsanya dan meminum darah dari yang
mati dibunuhnya."
25 Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: "Jika sekali-kali tidak mau
engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya."
26 Tetapi Bileam menjawab Balak: "Bukankah telah kukatakan kepadamu:
Segala yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kulakukan."
27 Kemudian berkatalah Balak kepada Bileam: "Marilah aku akan membawa
engkau ke tempat lain; mungkin benar di mata Allah bahwa engkau
menyerapah mereka bagiku dari tempat itu."
28 Lalu Balak membawa Bileam ke puncak gunung Peor, yang menghadap
Padang Belantara.
29 Berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh
mezbah dan siapkanlah di sini bagiku tujuh ekor lembu jantan dan
tujuh ekor domba jantan."
30 Lalu Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka ia
mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di
atas setiap mezbah itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5082837-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar