Santapan Rohani Hari Ini: Berikan Semua

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Berikan Semua


Berikan Semua

Posted: 24 Apr 2015 10:00 AM PDT

Sabtu, 25 April 2015

Berikan Semua

Baca: Roma 12:1-8

12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,

12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.

12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;

12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

[Persembahkanlah] tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. —Roma 12:1

Berikan Semua

Dalam satu-satunya pidato pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy menyampaikan tantangan berikut kepada orang Amerika: “Jangan bertanya apa yang dapat negaramu perbuat untukmu; bertanyalah apa yang dapat kamu perbuat untuk negaramu.” Tantangan itu merupakan seruan ulang pada seluruh warga negara untuk menyerahkan hidup mereka dalam pengorbanan dan pelayanan kepada sesama. Kata-kata tersebut begitu mengilhami putra-putri warga negara yang dahulu pernah melayani negara mereka dalam kancah peperangan.

Makna pernyataannya itu jelas: Apa yang telah diperoleh orangtua mereka, dan seringkali dengan pengorbanan nyawa, sekarang harus dipelihara dengan cara-cara yang damai. Sekelompok besar sukarelawan pun bangkit untuk menjawab seruan itu, dan dari dekade ke dekade mereka telah berhasil menunaikan karya-karya kemanusiaan yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh dunia.

Berabad-abad sebelumnya, Rasul Paulus menyampaikan seruan serupa kepada orang Kristen dalam ayat pembuka dari Roma 12. Ia mendorong kita supaya mempersembahkan tubuh kita sebagai “persembahan yang hidup” dalam pelayanan kepada Kristus yang telah mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus kita dari dosa. Pengorbanan rohani itu haruslah lebih dari sekadar kata-kata; hal itu haruslah berupa penyerahan diri kita demi kesejahteraan fisik, emosi, dan rohani sesama.

Yang luar biasa, kita dapat melayani di mana pun kita ditempatkan saat ini! —Randy Kilgore

Bapa, tunjukkanlah kepadaku hari ini bagaimana aku dapat menyerahkan hidupku ini kepada-Mu, dan beriku kekuatan untuk mulai berbuat sesuatu.

Jangan selalu bertanya apa yang dapat Yesus perbuat bagimu; bertanyalah kepada Yesus apa yang dapat kamu perbuat bagi-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 21-22; Lukas 18:24-43

Photo credit: hang_in_there / Foter / CC BY

0 komentar:

Posting Komentar