(e-SH) 30 April -- Bilangan 21 - Kemenangan dan hukuman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 April 2015
Ayat SH: Bilangan 21

Judul: Kemenangan dan hukuman

Perjalanan rohani anak-anak Tuhan bagaikan naik turun bukit dan
lembah. Ada masa-masa mereka di lembah, mengalami kesulitan,
penolakan, dan tidak jarang karena ulah mereka sendiri. Ada
masa-masa bukit, di mana karena ketaatan mereka Tuhan memampukan
mereka menang melawan musuh.

Di balik semua itu, penyertaan Allah tetap mereka alami. Dahulu mereka
kalah di Horma (14:39-45) karena berjuang sendirian. Kini mereka
menang di tempat yang sama setelah berdoa kepada Tuhan (21:1-3).
Ini sekaligus merupakan bukti perkenan Tuhan kembali kepada
mereka.

Namun, penyakit lama mereka kambuh. Mereka di sini bukan hanya
generasi pertama yang sedang habis, tetapi juga generasi kedua,
yang sedang dipersiapkan ke tanah perjanjian. Mereka tidak sabar
dan mulai melawan Allah dan Musa di tengah keluh kesah mereka atas
makanan dan minuman. Peristiwa ular tembaga menjadi peringatan
keras untuk mereka kelak bahwa bersandar mutlak kepada Tuhan
adalah kunci agar mereka bisa merasakan pemeliharaan Tuhan.
Demikian perjalanan dilanjutkan, pemeliharaan Tuhan dialami dan
dirasakan. Baik dengan pemberian air minum oleh Tuhan kepada
mereka (16) maupun dengan pemberian kemenangan perang melawan
kerajaan-kerajaan musuh Hesybon dengan raja Sihon dan Basan dengan
raja Og.

Kadang kita tidak sadar kehidupan rohani kita sedang turun, meski
tanda-tanda itu nyata seperti suka berkeluh kesah,
membanding-bandingkan masa lalu dan masa kini, dan kompromi
terhadap dosa. Kita harus waspada karena mundurnya kerohanian
kadang tersamar dan sangat manusiawi. Sama seperti orang Israel
yang harus melihat kepada ular tembaga agar dapat hidup, maka kita
pun harus melihat kepada Kristus yang tersalib bagi kita. Melalui
penderitaan di kayu salib segala kelemahan kita telah
ditanggung-Nya. Maka seharusnya jangan menyerah pada kelemahan
manusiawi kita. Kristus telah menyelesaikan semua di atas kayu
salib. Ini harus menjadi kekuatan dan kemenangan kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/04/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21

Bilangan 21

1 Raja negeri Arad, orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb,
mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia
berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan
dari pada mereka.
2 Maka bernazarlah orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau
serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan
menumpas kota-kota mereka sampai binasa."
3 TUHAN mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang
Kanaan itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas
sampai binasa. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.
4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut
Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat
lagi menahan hati di tengah jalan.
5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu
memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun
ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan
makanan hambar ini kami telah muak."
6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang
memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami
telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau;
berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari
pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan
taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut,
jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang;
maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular
tembaga itu, tetaplah ia hidup.
10 Kemudian berangkatlah orang Israel, lalu berkemah di Obot.
11 Berangkatlah mereka dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di
Abarim, di padang gurun yang di sebelah timur Moab.
12 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di lembah Zered.
13 Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai
Arnon yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang
Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab
dan orang Amori.
14 Itulah sebabnya dikatakan dalam kitab peperangan TUHAN: "Waheb di
Sufa dan lembah-lembah ke sungai Arnon,
15 dan lereng lembah-lembah; lereng itu terbentang ke tempat di mana
terletak kota Ar, dan bersandar pada batas daerah Moab."
16 Dari sana mereka ke Beer. Inilah sumur di mana TUHAN berfirman
kepada Musa: "Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan
air kepada mereka."
17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini:
"Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi
berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan
tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari
padang gurun mereka ke Matana;
19 dari Matana ke Nahaliel; dari Nahaliel ke Bamot;
20 dari Bamot ke lembah yang di daerah Moab, dekat puncak gunung
Pisga yang menghadap Padang Belantara.
21 Kemudian orang Israel mengirim utusan kepada Sihon, raja orang
Amori, dengan pesan:
22 "Izinkanlah kami melalui negerimu; kami tidak akan menyimpang
masuk ke ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu, kami tidak akan
minum air sumurmu, di jalan besar saja kami akan berjalan, sampai
kami melalui batas daerahmu."
23 Tetapi Sihon tidak mengizinkan orang Israel berjalan melalui
daerahnya, bahkan ia mengumpulkan seluruh laskarnya, lalu keluar
ke padang gurun menghadapi orang Israel, dan sesampainya di Yahas
berperanglah ia melawan orang Israel.
24 Tetapi orang Israel mengalahkan dia dengan mata pedang dan
menduduki negerinya dari sungai Arnon sampai ke sungai Yabok,
sampai kepada bani Amon, sebab batas daerah bani Amon itu kuat.
25 Dan orang Israel merebut segala kota itu, lalu menetaplah mereka
di segala kota orang Amori, di Hesybon dan segala anak kotanya.
26 Sebab Hesybon ialah kota kediaman Sihon, raja orang Amori; raja
ini tadinya berperang melawan raja Moab yang lalu, dan merebut
dari tangannya seluruh negerinya sampai ke sungai Arnon.
27 Itulah sebabnya penyair-penyair berkata: "Datanglah ke Hesybon,
baiklah dibangun dan baiklah diperkuat kota kediaman Sihon itu!
28 Sebab api keluar dari Hesybon, nyala dari kota kediaman Sihon,
yang memakan habis Ar-Moab, yang berkuasa atas bukit-bukit di
sepanjang sungai Arnon.
29 Celakalah engkau, ya Moab; binasa engkau, ya bangsa Kamos! Ia
membuat anak-anaknya lelaki menjadi orang-orang pelarian, dan
anak-anaknya perempuan menjadi tawanan kepada Sihon, raja orang
Amori.
30 Kita telah menembaki mereka, Hesybon binasa sampai ke Dibon, dan
kita menanduskannya sampai ke Nofah, yang terbentang sampai ke
Medeba."
31 Demikianlah orang Israel diam di negeri orang Amori.
32 Setelah Musa menyuruh orang mengintai kota Yaezer, mereka merebut
segala anak kota Yaezer dan menghalau orang-orang Amori yang ada
di situ.
33 Kemudian berpalinglah mereka dan maju ke arah Basan. Lalu Og, raja
Basan, beserta segala rakyatnya maju ke Edrei menjumpai mereka
untuk berperang.
34 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Janganlah takut kepadanya,
sebab Aku menyerahkan dia dengan seluruh rakyatnya dan negerinya
ke dalam tanganmu, dan haruslah kaulakukan kepadanya seperti yang
kaulakukan kepada Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon."
35 Maka mereka mengalahkan dia dan anak-anaknya dan seluruh
rakyatnya, sehingga seorangpun dari mereka tidak ada yang
dibiarkan terlepas; lalu mereka menduduki negerinya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5080956-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar