(e-SH) 17 April -- Bilangan 10 - Berangkat dengan iman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 17 April 2015
Ayat SH: Bilangan 10

Judul: Berangkat dengan iman

Bagaimana memahami perjalanan umat Israel menuju tanah perjanjian?
Pertama sebagai suatu ziarah, menuju tempat kudus di mana Tuhan
bertakhta sebagai raja (Kel. 15:13-17). Arak-arakan suku-suku
Israel diatur sedemikian rupa dengan menempatkan kemah suci di
pusat umat yang berjalan menuju tempat ibadah yang permanen, di
tanah perjanjian.

Namun, kitab Bilangan menyajikan perjalanan umat Israel itu sebagai
perjalanan pasukan perang Tuhan untuk menaklukkan dan menduduki
tanah perjanjian, yang saat itu masih dikuasai musuh. Kepemimpinan
jelas ada pada Tuhan, dilambangkan dengan tiang awan yang naik ke
atas menandakan waktu berangkat telah tiba (11). Pasukan Tuhan pun
bergegas menyusun barisan sesuai dengan yang sudah diaturkan
(12-28).

Tuhan menyatakan kepemimpinan-Nya lewat Musa. Musa kemudian mengundang
Hobab, kakak iparnya, seorang yang rupanya memiliki pengenalan
yang cukup baik tentang wilayah yang akan Israel tempuh, untuk
menjadi penunjuk jalan (31). Hal ini dilakukan Musa bukan karena
ia kurang beriman, melainkan sebagai bentuk tanggung jawabnya
memimpin umat yang begitu besar. Tugas Hobab mungkin menunjukkan
arah dan tempat, dalam perjalanan yang panjang mengarungi padang
gurun Paran (12; 13:24) mereka dapat beristirahat sambil memberi
makan dan minum kepada ternak mereka.

Perjalanan pasukan Israel merupakan perjalanan iman. Ini bisa dilihat
dari dua hal. Pertama, semboyan nafiri yang sewaktu-waktu ditiup
dalam rangka mengumpulkan pasukan untuk berangkat, ternyata juga
digunakan untuk memanggil Tuhan menyertai mereka (9). Artinya,
mereka sadar perjalanan ini memerlukan penyertaan Tuhan. Kedua,
seruan doa Musa saat tabut Tuhan memimpin perjalanan mereka,
maupun saat mereka beristirahat merupakan permohonan sekaligus
keyakinan iman umat (35-36).

Bagaimana dengan perjalanan iman kita? Adakah kita percaya pada
pimpinan-Nya, sehingga mau taat pada kehendak-Nya?

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+10

Bilangan 10

1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat
itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk
menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
3 Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul
kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
4 Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala
pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
5 Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat
laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
6 apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah
berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi
tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
7 tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja
tanpa memberi tanda semboyan.
8 Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah
yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu
turun-temurun.
9 Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang
menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri,
supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan
dari pada musuhmu.
10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan
pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu
mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban
keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu;
Akulah TUHAN, Allahmu."
11 Pada tahun yang kedua, pada bulan yang kedua, pada tanggal dua
puluh bulan itu, naiklah awan itu dari atas Kemah Suci, tempat
hukum Allah.
12 Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut
aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang
gurun Paran.
13 Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan
perantaraan Musa.
14 Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani
Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah
Nahason bin Aminadab;
15 yang mengepalai laskar suku bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar;
16 yang mengepalai laskar suku bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.
17 Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah bani Gerson dan
bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.
18 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben
menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur
bin Syedeur;
19 yang mengepalai laskar suku bani Simeon ialah Selumiel bin
Zurisyadai;
20 yang mengepalai laskar suku bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel.
21 Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, yang mengangkat
barang-barang tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum
mereka datang.
22 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim
menurut pasukan mereka;
23 yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; yang
mengepalai laskar suku bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur;
24 yang mengepalai laskar suku bani Benyamin ialah Abidan bin
Gideoni.
25 Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang
di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang
mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
26 yang mengepalai laskar suku bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran;
27 yang mengepalai laskar suku bani Naftali ialah Ahira bin Enan.
28 Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka,
ketika mereka berangkat.
29 Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua
Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia
berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah
bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu,
sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."
30 Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak
pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku."
31 Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah
yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau
dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami.
32 Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan
dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu."
33 Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari
perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di
depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk
mencari tempat perhentian bagi mereka.
34 Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka
berangkat dari tempat perkemahan.
35 Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN,
supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau
melarikan diri dari hadapan-Mu."
36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN,
kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5069961-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar