(e-RH) April 07 -- JANGAN SAKITI AKU

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 April 2015
Bacaan : Kolose 3:18-25
Setahun: 1 Samuel 19-21
Nats: Hai bapak-bapak, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan
tawar hatinya. (Kolose3:21)

Judul:

JANGAN SAKITI AKU

Memarahi anak yang nakal dengan maksud mengoreksinya memang tidak
ada salahnya. Sayangnya, banyak orangtua hanya memarahi anak tanpa
menjelaskan alasan kemarahan itu. Parahnya, ada pula orangtua yang
sering marah-marah tanpa alasan kepada anak sehingga si anak menjadi
bingung dan sakit hati.



Rasul Paulus menyampaikan sejumlah nasihat tentang kehidupan sebagai
manusia baru di dalam Kristus (2:6-4:6). Salah satu nasihatnya
berbicara tentang cara membangun hubungan yang baik di antara
anggota keluarga. Ia mengingatkan agar bapak-bapak (juga
ibu-ibu)--atau, dengan kata lain, orangtua--jangan membuat anak
merasa sakit hati, yang dapat berujung pada rasa tawar hati. Tawar
hati adalah sikap dingin tanpa sukacita dan tanpa damai sejahtera
serta tidak lagi peduli akan orangtua. Sikap orangtua yang tidak
bijaksana dapat membangkitkan reaksi tak terduga pada anak, yang
bila tidak diselesaikan dapat meninggalkan luka berkepanjangan.



Cinta kasih orangtua kepada anak memang bisa saja diwujudkan dengan
mengoreksi kesalahan si anak dan memperbaiki kelakukannya. Hanya
masalahnya, jangan sampai kita melakukannya dengan cara yang kasar
atau dapat menimbulkan sakit hati pada anak. Kalaupun harus marah,
orangtua perlu menjelaskan dengan bijaksana alasannya dan, dengan
penjelasan itu, orangtua dapat sekaligus mengoreksi kesalahan si
anak. Jangan gengsi pula untuk meminta maaf karena telah marah
kepada mereka. Permintaan maaf yang tulus dapat menghapus
kemungkinan sakit hati yang nantinya berujung pada tawar hati itu.
--Adama Sihite /Renungan Harian

JANGAN SAKITI HATI ANAKMU,
SUPAYA MEREKA TIDAK TAWAR HATI KEPADAMU.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/04/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kolose+3:18-25

Kolose 3:18-25

18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana
seharusnya di dalam Tuhan.
19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar
terhadap dia.
20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena
itulah yang indah di dalam Tuhan.
21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar
hatinya.
22 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala
hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan
mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.
23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang
ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu
hamba-Nya.
25 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya
itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+19-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+19-21


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar