(e-RH) April 04 -- SARKASME ELIE WIESEL

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 April 2015
Bacaan : Lukas 10:25-37
Setahun: 1 Samuel 12-14:23
Nats: Jawab orang itu, "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan
kepadanya." Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, dan perbuatlah
demikian!" (Lukas 10:37)

Judul:

SARKASME ELIE WIESEL

"Lawan dari kasih bukan kebencian, melainkan ketidakpedulian;
lawan dari seni bukan keburukan, melainkan ketidakpedulian; lawan
dari iman bukan ajaran sesat, melainkan ketidakpedulian; lawan dari
kehidupan bukan kematian, melainkan ketidakpedulian, " demikian
ungkapan Elie Wiesel, sastrawan berdarah Yahudi, peraih Nobel
Perdamaian 1986, saksi hidup kekejaman rezim Hitler. Sarkastik dan
telak.



Dalam perumpamaan Yesus, apakah yang membedakan antara orang Samaria
dan kedua tokoh lainnya? Ya, sebentuk kepedulian. Dan, apakah yang
membedakan akibatnya? Sebuah kehidupan! Orang yang dirampok itu
sudah nyaris mati (ay. 30). Jika semua orang yang lewat seperti
kedua tokoh sebelumnya, nyawanya pasti melayang. Namun, karena ada
orang yang peduli-jiwanya tertolong, ia tetap hidup! Lihatlah,
betapa batas antara hidup dan mati ditentukan oleh sebuah
kepedulian!



Sarkasme Elie Wiesel lahir dari kegetiran yang dialaminya sendiri.
Ketika jutaan manusia dibantai, masyarakat internasional kala itu
cenderung membisu. Bahkan gereja resmi di Jerman bersikap apatis.
Tragedi terjadi selain akibat kekejaman, juga akibat
ketidakpedulian. Jika ketidakpedulian ikut melahirkan kematian,
sebaliknyalah kepedulian. Mungkin yang Anda lakukan hanya sebentuk
kepedulian sederhana: mendoakan si sakit, menepuk pundak si gagal,
mengantar si oma ke gereja, memberi beasiswa si anak desa, dan
sebagainya. Ingat, semua itu berpihak pada kehidupan. --Pipi A Dhali
/Renungan Harian

SETIAP KEPEDULIAN BERPOTENSI UNTUK MENGHADIRKAN KEHIDUPAN,
ATAU SETIDAKNYA MEMBIKIN HIDUP LEBIH HIDUP.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/04/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:25-37

Lukas 10:25-37

25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai
Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh
hidup yang kekal?"
26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat?
Apa yang kaubaca di sana?"
27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri."
28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian,
maka engkau akan hidup."
29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus:
"Dan siapakah sesamaku manusia?"
30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke
Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja
merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang
sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat
orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia
melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke
tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya
oleh belas kasihan.
34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia
menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan
orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya
ke tempat penginapan dan merawatnya.
35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik
penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan
lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah
sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan
kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah
demikian!"

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+12-14:23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+12-14:23


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar