Santapan Rohani Hari Ini: Pintu Kucing |
Posted: 08 Mar 2015 10:00 AM PDT Senin, 9 Maret 2015 Baca: Yohanes 10:1-10 10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. —Yohanes 10:9 Saya dan Jay, suami saya, memiliki anggota keluarga baru—seekor kucing berumur 2 bulan, bernama Jasper. Untuk menjaga keamanan anak kucing itu, kami harus meninggalkan beberapa kebiasaan lama, seperti membiarkan pintu terbuka. Akan tetapi, karena kucing gemar memanjat, kami masih menemui satu masalah. Anak kucing sudah tahu bahwa dunia terlihat lebih baik jika dilihat dari ketinggian. Setiap kali Jasper berada di lantai bawah bersama saya, ia berkeras naik ke lantai atas. Saya pun harus menyiasati cara untuk membatasi Jasper dan menjaganya di tempat yang aman di dekat saya. Pintu yang berguna untuk melindungi anak-anak dan anjing tidak berlaku bagi kucing. Dilema pintu kucing ini mengingatkan saya akan sebuah kiasan yang digunakan Yesus untuk menggambarkan diri-Nya: “Akulah pintu untuk domba” (Yoh. 10:7 BIS). Kandang domba di Timur Tengah merupakan suatu tempat tertutup dengan sebuah celah sebagai pintu keluar-masuk bagi domba. Di malam hari, saat domba aman di dalam kandang, gembala berbaring di celah tersebut sehingga baik domba maupun pemangsa tidak akan dapat melewati dirinya. Meskipun ingin menjaga Jasper, saya tidak mau menjadi pintu baginya, karena saya punya kegiatan lain. Namun, itulah karya Yesus Kristus bagi kita. Dia menempatkan diri-Nya di antara kita dan musuh jiwa kita, si Iblis, demi melindungi kita dari ancaman. —Julie Ackerman Link Terima kasih, Yesus, karena Engkaulah pintuku. Melalui Engkau, aku memiliki keselamatan, dan oleh kuasa-Mu, aku aman dari ancaman bagi jiwaku. Lingkupilah aku dengan perlindungan-Mu. Aku percaya kepada-Mu. Semakin dekat kita dengan sang Gembala, semakin menjauhlah serigala. Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 8-10; Markus 11:19-33 Photo credit: peter.lubeck / Foter / CC BY-NC-SA |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar