(e-SH) 17 Februari -- Lukas 12:1-12 - Tidak ikut-ikutan munafik

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 17 Februari 2015
Ayat SH: Lukas 12:1-12

Judul: Tidak ikut-ikutan munafik

Mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan kemunafikan orang Farisi sama
seperti ragi? Karena sifat munafik itu seperti ragi yang gampang
menulari dan pada akhirnya merusak karakter orang lain. Sebagai
pemimpin agama yang memiliki otoritas mudah sekali bagi mereka
untuk menyalahgunakan otoritas itu, dengan menipu para
pengikutnya, dan pada akhirnya para pengikut itu pun ikut-ikutan
bertindak munafik.

Tuhan Yesus mengingatkan para murid bahwa kemunafikan, suatu waktu
akan terbongkar (2-3). Apa yang ditutupi oleh manusia, akan dibuka
oleh Allah yang melihat ke dalam hati. Maka, hukuman berat akan
menimpa mereka yang karena kemunafikannya menyesatkan orang lain,
dan menjadikan orang lain itu sama dengan mereka, yaitu munafik!
Bahkan Yesus dengan keras menyatakan sikap menyesatkan orang lain
dari kebenaran tidak beda dengan menghujat Roh Kudus (10).
Menghujat Roh Kudus di sini harus dimengerti sebagai menolak
menerima pengajaran dari Sang Sumber dan Sang Pengajar Kebenaran
sehingga memalsukan kebenaran dan pada akhirnya menyesatkan orang
lain dengan kebenaran yang palsu tersebut.

Tuhan Yesus mengingatkan para murid agar jangan takut kepada para
pemimpin sedemikian yang seolah memiliki kuasa untuk mengucilkan
bahkan membunuh mereka (4). Tuhan sendiri yang akan menghakimi
mereka (5). Tuhan sendiri menjanjikan akan melindungi
murid-murid-Nya dari para pemimpin seperti itu, bahkan akan
memberi hikmat pada saatnya untuk menghadapi tuduhan mereka
(11-12).

Peringatan Tuhan Yesus ditujukan kepada para murid, berarti juga
kepada kita sekalian. Bisa jadi kita pun tertular kemunafikan
orang Farisi, yang mementingkan penampilan dan prestise semata.
Bisa jadi kita melakukan hal tersebut karena takut dikucilkan,
atau bahkan mendapat aniaya. Ingat, bila kita terseret kepada
kemunafikan, bukan hanya diri kita yang dirugikan. Orang-orang
yang ada di sekeliling kita, yang memercayai kita sebagai
murid-murid Tuhan pun akan ikut tersandung.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:1-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+12:1-12

Lukas 12:1-12

1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga
mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama
kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu
kemunafikan orang Farisi.
2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam
terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan
diberitakan dari atas atap rumah.
4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut
terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat
berbuat apa-apa lagi.
5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti.
Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk
melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, takutilah Dia!
6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun
demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,
7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan
takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan
manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan
malaikat-malaikat Allah.
9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan
disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan
diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan
diampuni.
11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada
pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir
bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang
harus kamu katakan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5027814-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar