(e-RH) Februari 11 -- SANG PENCURI HATI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 11 Februari 2015
Bacaan : 2 Samuel 15:1-13
Setahun: Imamat 26-27
Nats: Lalu datanglah seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya: "Hati
orang Israel telah condong kepada Absalom." (2 Samuel 15:13)

Judul:

SANG PENCURI HATI

Absalom mencuri hati orang Israel! Bagaimana Absalom memikat
bangsa Israel untuk memihak kepadanya? Ia memberikan perlakuan
khusus pada rakyat yang mengadukan kasus padanya. Perlakuan yang
berbeda dari perlakuan raja yang dianggap tidak adil. Ini membuka
kesempatan bagi Absalom untuk menghimpun massa dan kemudian berupaya
merebut kekuasaan dari tangan Daud.



Kelicikan Absalom tidak berhenti di situ. Ia juga berusaha
mengelabui Raja Daud dengan alasan membayar nazar. Ia mengutarakan
niatnya kepada Daud, "Izinkanlah aku pergi supaya di Hebron aku
bayar nazarku, yang telah kuikrarkan kepada Tuhan" (2 Sam. 15:7).
Niat yang baik, bukan? Dan raja pun memandang baik tanpa mengetahui
maksud jahat di balik niat itu. Untunglah kelicikan Absalom tercium
oleh para pengikut Raja Daud sehingga rencana buruknya dapat dicegah
dan digagalkan.



Bila ambisi tidak benar dan hati sudah gelap, segala cara akan
dihalalkan untuk mencapai keinginan. Absalom bahkan berusaha mencuri
hati Allah dengan alasan hendak beribadah kepada Tuhan (ay. 8).
Kedengarannya sangat rohani, namun sesungguhnya ia hanya memperalat
ibadah dan mencoba mengelabui Tuhan.



Apa motivasi kita beribadah kepada Tuhan? Tidak sedikit orang
berusaha tampak setia dalam beribadah untuk 'mencuri' hati Tuhan.
Mereka berpikir dengan cara itu mereka bisa mengambil hati Tuhan dan
akan menerima berkat-Nya. Kita semestinya setia karena mensyukuri
kebaikan-Nya, bukan karena mengejar berkat-Nya. --Samuel Yudi S
/Renungan Harian

KETULUSAN HATI KITA AKAN TERBUKTI
KETIKA KITA TIDAK MEMPEROLEH APA YANG KITA KEHENDAKI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/02/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+15:1-13

2 Samuel 15:1-13

1 Sesudah itu Absalom menyediakan baginya sebuah kereta serta kuda
dan lima puluh orang yang berlari di depannya.
2 Maka setiap pagi berdirilah Absalom di tepi jalan yang menuju
pintu gerbang. Setiap orang yang mempunyai perkara dan yang mau
masuk menghadap raja untuk diadili perkaranya, orang itu
dipanggil Absalom dan ditanyai: "Dari kota manakah engkau?"
Apabila ia menjawab: "Hambamu ini datang dari suku Israel anu,"
3 maka berkatalah Absalom kepadanya: "Lihat, perkaramu itu baik
dan benar, tetapi dari pihak raja tidak ada seorangpun yang mau
mendengarkan engkau."
4 Lagi kata Absalom: "Sekiranya aku diangkat menjadi hakim di
negeri ini! Maka setiap orang yang mempunyai perkara atau
pertikaian hukum boleh datang kepadaku, dan aku akan
menyelesaikan perkaranya dengan adil."
5 Apabila seseorang datang mendekat untuk sujud menyembah
kepadanya, maka diulurkannyalah tangannya, dipegangnya orang itu
dan diciumnya.
6 Cara yang demikianlah diperbuat Absalom kepada semua orang
Israel yang mau masuk menghadap untuk diadili perkaranya oleh
raja, dan demikianlah Absalom mencuri hati orang-orang Israel.
7 Sesudah lewat empat tahun bertanyalah Absalom kepada raja:
"Izinkanlah aku pergi, supaya di Hebron aku bayar nazarku, yang
telah kuikrarkan kepada TUHAN.
8 Sebab hambamu ini, ketika masih tinggal di Gesur, di Aram, telah
bernazar, demikian: Jika TUHAN sungguh-sungguh memulangkan aku
ke Yerusalem, maka aku akan beribadah kepada TUHAN."
9 Lalu berkatalah raja kepadanya: "Pergilah dengan selamat." Maka
berkemaslah Absalom dan pergi ke Hebron.
10 Dalam pada itu Absalom telah mengirim utusan-utusan rahasia
kepada segenap suku Israel dengan pesan: "Segera sesudah kamu
mendengar bunyi sangkakala, berserulah: Absalom sudah menjadi
raja di Hebron!"
11 Beserta Absalom turut pergi dua ratus orang dari Yerusalem,
orang-orang undangan yang turut pergi tanpa curiga dan tanpa
mengetahui apapun tentang perkara itu.
12 Ketika Absalom hendak mempersembahkan korban, disuruhnya datang
Ahitofel, orang Gilo itu, penasihat Daud, dari Gilo, kotanya.
Demikianlah persepakatan gelap itu menjadi kuat, dan makin
banyaklah rakyat yang memihak Absalom.
13 Lalu datanglah seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya: "Hati
orang Israel telah condong kepada Absalom."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+26-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+26-27


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar