Santapan Rohani Hari Ini: Kuatkanlah Aku |
Posted: 25 Jan 2015 09:00 AM PST Senin, 26 Januari 2015 Baca: Nehemia 6:1-9,15 6:1 Ketika Sanbalat dan Tobia dan Gesyem, orang Arab itu dan musuh-musuh kami yang lain mendengar, bahwa aku telah selesai membangun kembali tembok, sehingga tidak ada lagi lobang, walaupun sampai waktu itu di pintu-pintu gerbang belum kupasang pintunya, Aku berdoa, “Ya Allah, kuatkanlah aku!” —Nehemia 6:9 BIS Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew, adalah tokoh yang dipuji karena telah membawa Singapura hingga menjadi seperti sekarang ini. Di bawah kepemimpinannya, Singapura bertumbuh menjadi kaya dan makmur serta menjadi salah satu negara yang paling maju di Asia. Ketika ditanya apakah ia pernah merasa ingin menyerah ketika dihadapkan pada kritik dan tantangan selama bertahun-tahun melayani masyarakat, ia pun menjawab, “Semua ini adalah komitmen seumur hidup.” Nehemia, yang memimpin pembangunan kembali tembok Yerusalem, juga menolak untuk menyerah. Ia menghadapi penghinaan dan intimidasi dari musuh-musuh di sekelilingnya serta ketidakadilan dari bangsanya sendiri (Neh. 4-5). Para musuhnya bahkan secara tidak langsung menuduh bahwa Nehemia mempunyai kepentingan pribadi (6:6-7). Nehemia mencari pertolongan Allah sembari mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan diri. Meski menghadapi banyak tantangan, tembok Yerusalem selesai dikerjakan dalam 52 hari (6:15). Namun pekerjaan Nehemia belumlah selesai. Ia mendorong bangsa Israel untuk mempelajari Kitab Suci, beribadah, dan memelihara hukum Allah. Setelah menyelesaikan 12 tahun jabatannya sebagai gubernur (5:14 BIS), ia datang kembali untuk memastikan bahwa perubahan yang dibawanya terus berlanjut (13:6). Nehemia berkomitmen seumur hidup untuk memimpin bangsanya. Kita semua menghadapi beragam tantangan dan kesulitan dalam hidup. Namun sama seperti Allah menolong Nehemia, Dia juga akan menguatkan kita (6:9) di sepanjang hidup kita dalam tugas apa pun yang dipercayakan-Nya kepada kita. —CPH Ya Tuhan, terkadang aku mudah menjadi kecewa ketika aku Tantangan hidup tidaklah untuk menghancurkan kita, melainkan untuk menuntun kita kepada Allah. Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 14-15, Matius 17 Photo credit: Sharon Drummond / Foter / CC BY-NC-SA |
You are subscribed to email updates from WarungSaTeKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
0 komentar:
Posting Komentar