e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 30 Januari 2015
Ayat SH: Lukas 9:10-17
Judul: Di tangan Tuhan, lebih dari cukup
Setelah para murid mempertanggungjawabkan pelayanan mereka, Yesus
     mengajak mereka ke Betsaida (10). Namun orang banyak menemukan
     mereka, dan Yesus pun melayani mereka (11). Sikap Yesus yang
     menyambut orang-orang itu dengan baik, berbeda dengan sikap
     murid-murid yang meminta Yesus untuk menyuruh mereka pulang sebab
     hari sudah mulai malam (12). Orang banyak itu perlu mencari
     makanan dan penginapan di desa-desa sekitar, karena tempat itu
     sunyi.
Akan tetapi, betapa terkejutnya murid-murid ketika mendengar Yesus
     berkata, "Kamu harus memberi mereka makan!" (13). Yesus bukan
     hanya peduli kebutuhan rohani orang banyak, Ia juga peduli
     kebutuhan fisik mereka. Hanya saja, coba pikirkan, bagaimana cara
     memenuhi kebutuhan makan orang sebanyak itu di tempat yang sunyi
     seperti itu dan sudah malam pula? Meskipun mereka mencari makanan
     ke desa-desa terdekat, belum tentu ada makanan sebanyak itu. Dan
     walaupun ada makanan sebanyak itu, mereka tidak memiliki uang yang
     cukup untuk membayar harga makanan itu. Jadi, bagaimana caranya???
     Sementara berdasarkan survey, hanya ada lima roti dan dua ikan.
     Kemudian Yesus menyuruh murid-murid untuk membagi orang banyak ke
     dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari lima puluh orang (14).
     Walau tidak jelas alasannya, murid-murid patuh. Yesus lalu
     memecah-mecah roti dan ikan itu setelah Ia mendoakannya (16). Apa
     yang terjadi kemudian? Lima roti dan dua ikan yang sudah
     dipecah-pecah oleh Yesus ternyata mampu mencukupi kebutuhan makan
     lima ribu orang lebih. Dan masih ada sisa sebanyak dua belas bakul
     (17).
Dalam melayani orang lain, kita sering bersikap sama seperti
     murid-murid. Kita lebih sering menghitung-hitung apa yang kita
     tidak miliki, padahal Allah bekerja melampaui perhitungan manusia
     dan berkat-Nya membuat lima roti dan dua ikan lebih dari cukup.
     Bila apa yang kita akan berikan kepada orang lain tampak tidak
     berarti, serahkanlah ke tangan Tuhan. Ia dapat melakukan hal-hal
     besar dengan apa yang kita berikan untuk melayani orang lain.
e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                       https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Lukas+9:10-17
Mobile:                   http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+9:10-17
     Lukas 9:10-17
10  Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang
     telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke
     sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja
     bersama Dia.
11  Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia
     menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan
     Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
12  Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya
     kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya
     mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk
     mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada
     di tempat yang sunyi."
13  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka
     makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada
     lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan
     untuk semua orang banyak ini."
14  Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia
     berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk
     berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok."
15  Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu
     duduk.
16  Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah
     ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan
     memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya
     kepada orang banyak.
17  Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan
     potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
   Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5018894-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 30 Januari -- Lukas 9:10-17 - Di tangan Tuhan, lebih dari cukup
      Labels: 
0 komentar:
Posting Komentar