(e-SH) 21 Januari -- Lukas 7:11-17 - Firman memberi pengharapan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 21 Januari 2015
Ayat SH: Lukas 7:11-17

Judul: Firman memberi pengharapan

Sudah kehilangan suami, kehilangan pula putra tunggalnya. Maka bisa
dibayangkan betapa sedihnya sang janda dari Nain ini. Kita tentu
bisa memaklumi bila sang janda meratap atau menangis tersedu-sedu
ketika mengantar jenazah anaknya ke liang kubur. Putuslah sudah
harapannya karena masa depannya adalah anaknya itu.

Rombongan yang tengah dirundung dukacita itu bertemu dengan rombongan
Yesus di dekat pintu gerbang kota (11-12). Yesus, yang melihat si
janda, tergerak oleh belas kasihan (13). Perkataan Yesus, "Jangan
menangis.." dapat saja dikira sebagai perkataan yang tidak peka
pada kesedihan orang lain. Namun Yesus berkata demikian karena si
janda sudah tidak perlu lagi menangis, sebab putra tunggalnya itu
akan hidup kembali.

Yesus adalah Tuhan yang berotoritas atas maut. Tanpa melalui ritual
tertentu, Yesus hanya menginstruksikan agar anak muda itu bangkit
(14). Ketika firman-Nya yang memberi hidup itu disampaikan,
jenazah itu pun menunjukkan tanda-tanda kehidupan (14): bangun,
duduk, dan berbicara (15). Sang janda tentu tidak pernah
mengharapkan mukjizat itu. Tidak seperti kisah sang perwira, tidak
ada tua-tua Yahudi yang memberikan rekomendasi agar Yesus
menghidupkan putra tunggal si janda. Janda itu sendiri tidak
mengajukan permohonan kepada Yesus. Maka kita tidak melihat ada
iman atau pengharapan kepada Yesus dalam diri si janda itu. Jadi
mukjizat itu benar-benar berasal dari belas kasihan Yesus yang
begitu besar. Itulah anugerah. Kuasa firman Tuhan memang
memberikan pengharapan besar kepada manusia, karena firman itu
sanggup membawa perubahan bagi situasi suram yang kita hadapi.

Ketika sedih dan putus asa, tampaknya tak seorang pun dapat memahami
masalah dan perasaan kita. Lalu akan muncul perasaan kesepian yang
menguatkan rasa putus asa itu. Dalam saat seperti itu, carilah
firman-Nya. Melalui firman, Ia akan menyatakan kepedulian dan
penghiburan-Nya. Melalui firman, Ia akan menguatkan dan menolong.
Di dalam firman, pengharapan kita nyata.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+7:11-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+7:11-17

Lukas 7:11-17

11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain.
Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang
banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke
luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan
banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh
belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para
pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata
kepadamu, bangkitlah!"
15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan
Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil
berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,"
dan "Allah telah melawat umat-Nya."
17 Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di
seluruh daerah sekitarnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5014208-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar