(e-SH) 18 Januari -- Mazmur 3 - Sikap terpuji raja menghadapi musuh

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 Januari 2015
Ayat SH: Mazmur 3

Judul: Sikap terpuji raja menghadapi musuh

Menjadi raja seperti yang dicatat di Mazmur 2, yang mendapatkan
perlawanan dari para musuhnya, bukan sesuatu yang mengherankan.
Namun, bila musuh sang raja itu ialah orang terdekatnya, tentu
lain ceritanya! Di Mazmur 3 ini, musuh sang raja ialah anaknya
sendiri! Bacalah 2 Samuel 15, maka Anda akan mengerti perasaan
Daud tatkala harus melarikan diri karena pemberontakan Absalom
(Mzm. 3:2-3).

Walaupun tertekan, dan seolah Tuhan tidak atau belum menolongnya, Daud
tetap percaya kepada Tuhan dan yakin bahwa pada waktu-Nya
pertolongan akan datang (4). Mungkin Daud teringat jauh pada masa
Saul menjadi raja. Saat itu, Daudlah yang sedang dikejar-kejar
raja Saul. Beberapa kali Daud mendapat kesempatan membunuh Saul,
namun ia tidak melakukannya. Daud tidak menjamah Saul karena ia
seorang yang diurapi Tuhan. Kini, saat ia dikejar Absalom, Daud
menyerahkan kekhawatirannya kepada Tuhan. Ia percaya, sebagai
seorang yang diurapi Tuhan, Tuhan pasti menjaganya dari para musuh
(6-7).

Daud bahkan berani meminta pertolongan Tuhan agar Ia mengalahkan para
musuhnya (8). Permohonan Daud ini bukan semata-mata untuk
keselamatan pribadinya, melainkan untuk bangsanya (9). Apa jadinya
kalau musuh berhasil menguasai takhta atas Israel? Tentu rakyat
juga yang sengsara dipimpin raja yang ambisius dan kejam tersebut.

Tidak salah memang Tuhan memilih Mesias dari keturunan Daud. Karena
Daud digambarkan sebagai raja yang peduli kepada rakyat-Nya.
Menghadapi masalah serumit ini, yang menjadi perhatian utama bukan
keselamatan diri, melainkan rakyatnya. Kiranya, kita bisa
meneladani Daud melalui mazmur ini. Yaitu, percaya penuh kepada
pemeliharaan Tuhan, dan selalu memperhatikan kepentingan
orang-orang dipercayakan Tuhan untuk kita layani!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/01/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+3

Mazmur 3

1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. (3-2) Ya TUHAN,
betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;
2 (3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada
pertolongan dari pada Allah." Sela
3 (3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku,
Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
4 (3-5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku
dari gunung-Nya yang kudus. Sela
5 (3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN
menopang aku!
6 (3-7) Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap
mengepung aku.
7 (3-8) Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau
telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi
orang-orang fasik.
8 (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5012686-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar