(e-RH) Januari 19 -- LENYAPNYA ANDALAN KITA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 19 Januari 2015
Bacaan : 2 Tawarikh 20:1-30
Setahun: Keluaran 5-7
Nats: Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN.
Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN. (2
Tawarikh 20:4)

Judul:

LENYAPNYA ANDALAN KITA

Tatkala serdadu Arab (Sarasin) telah mendarat di jazirah Andalusia
(Spanyol), komandannya memerintahkan agar perahu-perahu mereka
dibakar semua. Apa alasannya? Agar, seandainya para prajurit
terdesak oleh musuh, mereka tidak lari kembali ke perahu tersebut
dan melarikan diri. Jadi, para prajurit itu hanya punya pilihan:
maju terus, entah menang entah kalah.



Sepasukan laskar besar dari Edom menyerang kerajaan Yehuda.
Ketakutan melanda seluruh negeri termasuk Yosafat, raja kerajaan
itu. Yosafat sadar ia tidak memiliki cukup kekuatan untuk menghalau
musuh yang tiba-tiba menyerang itu. Ia terjepit dan tidak berdaya.
Dalam suasana sangat mencekam itu, Yosafat mengambil keputusan yang
tepat: mencari Tuhan! Ia mengajak seluruh rakyat Yehuda untuk
berpuasa dan berseru meminta pertolongan Tuhan. Dan Tuhan, yang
mendengar seruan doa itu, menyampaikan pesan melalui Yahaziel:
"Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini,
sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah" (ay. 15).



Acap kali Tuhan dengan sengaja melenyapkan hal-hal yang selama ini
menjadi andalan kita. Tuhan menghendaki agar kita hanya berharap dan
mengandalkan pertolongan-Nya. Harta kekayaan, bakat, talenta,
kecakapan, kepandaian, dan relasi yang kita anggap kuat, bisa jadi
tempat kita bergantung seperti 'perahu Sarasin' itu. Sekali waktu,
Tuhan mungkin akan membakar habis semua andalan kita itu dengan
maksud agar kita hanya bergantung sepenuhnya kepada pertolongan-Nya.
--Samuel Yudi S /Renungan Harian

HIDUP BERGANTUNG KEPADA TUHAN BERARTI HIDUP
BERDASARKAN IMAN, BUKAN BERGANTUNG PADA YANG LAIN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+20:1-30

2 Tawarikh 20:1-30

1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan
Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar
datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku.
Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari
TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
4 Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN.
Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
5 Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan
Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru
6 dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau
Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap
kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu,
sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau.
7 Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini
dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan
Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya?
8 Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan bagi-Mu tempat
kudus untuk nama-Mu. Kata mereka:
9 Bila sesuatu malapetaka menimpa kami, yakni pedang, penghukuman,
penyakit sampar atau kelaparan, kami akan berdiri di muka rumah
ini, di hadapan-Mu, karena nama-Mu tinggal di dalam rumah ini.
Dan kami akan berseru kepada-Mu di dalam kesesakan kami, sampai
Engkau mendengar dan menyelamatkan kami.
10 Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari
pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah
Mesir, Engkau melarang mereka memasuki negerinya. Oleh sebab itu
mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya.
11 Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari
tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.
12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena
kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar
ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus
kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga
segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.
14 Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi
dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,
15 dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk
Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN
kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang
besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
16 Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki
pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah,
di muka padang gurun Yeruel.
17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan
Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah
bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu
takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan
menyertai kamu."
18 Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda
dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah
kepada-Nya.
19 Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit
berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel,
dengan suara yang sangat nyaring.
20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun
Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan
berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah
kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah
kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang
yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam
pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka
orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian
syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya!"
22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian
pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan
Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak
menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
23 Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan
Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah
mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.
24 Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun,
mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah
menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
25 Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah
barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta
milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas
itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya
mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.
26 Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah
mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat
itu Lembah Pujian hingga sekarang.
27 Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan
Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita,
karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan
musuh mereka.
28 Mereka masuk ke Yerusalem dengan gambus dan kecapi dan nafiri,
lalu menuju rumah TUHAN.
29 Ketakutan yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan
negeri-negeri lain, ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN yang
berperang melawan musuh-musuh Israel.
30 Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan
keamanan kepadanya di segala penjuru.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+5-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar