(e-SH) 25 Desember -- Lukas 2:1-7 - Adakah tempat bagi Dia?

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 25 Desember 2014
Ayat SH: Lukas 2:1-7

Judul: Adakah tempat bagi Dia?

Perintah Kaisar Agustus untuk menyelenggarakan sensus membuat Yusuf
dan Maria, tunangannya, pergi dari Nazaret ke kota Daud, yaitu
Betlehem (1-4). Penyebutan Betlehem sebagai kota Daud membuat kita
mengaitkannya dengan janji Tuhan yang diucapkan nabi Mikha, jauh
sebelumnya (Mi. 5:1).

Pada masa itu, perjalanan dari Nazaret ke Betlehem tidaklah mudah,
melainkan memakan waktu yang cukup lama dan tentu membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Nazaret terletak di Galilea, sebelah
utara Yudea. Saat pasangan itu tiba di Betlehem, ternyata tiba
pula waktunya bagi sang bayi dalam kandungan Maria untuk lahir ke
dalam dunia ini (6). Kalau kita bayangkan, tentu tidak mudah bagi
Maria menghadapi situasi itu, melahirkan di negeri yang asing dan
jauh dari sanak keluarga yang dapat memberikan pertolongan.
Situasi ini diperparah dengan tidak adanya kamar yang tersedia
bagi mereka di penginapan (7), sehingga Maria harus membaringkan
bayinya di palungan. Sungguh mengenaskan, Allah yang datang ke
dunia untuk membebaskan para pendosa ternyata tidak mendapat
tempat yang layak sebagaimana mestinya. Tempat yang tersedia bagi
Dia hanyalah di kandang hewan.

Meski kita merasa terhanyut dengan kisah ini setiap kali dikhotbahkan
atau ditampilkan dalam drama natal, sesungguhnya kita berhadapan
dengan realitas yang lebih tragis. Karena dua ribu tahun setelah
itu pun ternyata keadaannya tidak banyak berubah. Di banyak rumah,
di banyak keluarga, di banyak hati, di banyak ruang kehidupan, dan
bahkan kadang-kadang di gereja pun masih saja tidak ada tempat
bagi Yesus! Meski mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat,
Dia hanya diberi tempat yang kecil, yang terbatas. Meski menyebut
dirinya Kristen, yang bermakna pengikut Kristus, tak sedikit yang
enggan untuk memberi ruang yang layak agar Dia dapat berkuasa.
Sebab itu berarti ruang untuk dirinya sendiri lebih dipersempit.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudahkah Anda memberikan tempat
yang layak bagi Kristus dalam hidup Anda?

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+2:1-7

Lukas 2:1-7

1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius
menjadi wali negeri di Siria.
3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di
kotanya sendiri.
4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea,
ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari
keluarga dan keturunan Daud--
5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang
sedang mengandung.
6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung,
lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam
palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5000237-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar