(e-RH) Desember 26 -- MAKNA NATAL

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 Desember 2014
Bacaan : Yohanes 1:1-13
Setahun: Wahyu 9-11
Nats: Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang
datang ke dalam dunia. (Yohanes 1:9)

Judul:

MAKNA NATAL

Waktu umur 11 tahun, saya sangat ingin memiliki pohon Natal, namun
Mama mencegahnya. "Kamu harus menghormati Papa, " kata Mama
mengingatkan saya untuk bertoleransi. Kala itu Papa memang belum
percaya. Saya sedih, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Guru Sekolah
Minggu mengajak saya berdoa tentang hal itu. Dua hari sebelum Natal,
seperti biasa Papa menjemput saya di sekolah. "Seorang teman Papa
memberi kita pohon Natal karena ia telah membeli yang lebih besar.
Kamu mau?" tanya Papa. Anda pasti tahu jawaban saya!



Meski tidak tercantum dalam Alkitab, pohon Natal menjadi salah satu
hiasan paling umum dalam perayaan Natal. Setiap kali melihatnya,
saya selalu teringat saat saya pertama kali memiliki pohon Natal.
Bagi saya, pohon cemara yang daunnya senantiasa hijau pada musim apa
pun melambangkan hidup kekal. Kerlap-kerlip cahaya di celah
rantingnya melambangkan berkas sinar di tengah kegelapan.



Yesus, Terang yang sesungguhnya, datang untuk menerangi kegelapan
dan memberikan hidup kekal bagi mereka yang percaya. Inilah makna
Natal yang sesungguhnya. Pohon Natal atau aksesoris lainnya tidak
mungkin menggantikannya. Dalam menyambut Natal, kiranya aneka
persiapan acara dan kesibukan membuat dekorasi tidak menyita habis
waktu kita. Ambillah waktu untuk berdiam diri di hadapan Tuhan.
Mohon Tuhan menyucikan motivasi kita dan undanglah Dia untuk
memenuhi hati kita dengan Terang-Nya yang menyelamatkan. Kiranya
perayaan Natal yang kita lakukan dapat menjadi berkat. --Sigit
Kurniawan D P /Renungan Harian

NATAL AKAN LEBIH BERMAKNA
MANAKALA KITA MENJADI PEMBAWA BERITA NATAL.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+1:1-13

Yohanes 1:1-13

1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada
suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya.
6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang
itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang
terang itu.
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang
datang ke dalam dunia.
10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi
dunia tidak mengenal-Nya.
11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang
kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam
nama-Nya;
13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging,
bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+9-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+9-11


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar