e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 13 Desember 2014
Bacaan : Pengkhotbah 3:7-12
Setahun: Ibrani 5-7
Nats: Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak
dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai
akhir. (Pengkhotbah 3:11)
Judul:
MISTERI ILAHI
Dalam lagu yang dipopulerkan Ari Lasso dikatakan: S'gala yang
terjadi dalam hidupku ini, hanyalah sebuah misteri ilahi. Tepat
sekali. Dalam perjalanan hidup ini, ada banyak perkara yang sukar
untuk kita pahami. Selain karena keterbatasan pikiran dan logika
manusia, kecuali Allah memberikan pengertian atau menyingkapkannya,
banyak hal akan tetap menjadi misteri sampai akhir hidup kita.
Benarlah apa yang ditulis oleh Pengkhotbah: manusia tidak dapat
menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Ibarat membaca buku, tidak semua halaman dapat kita baca dan kita
pahami seluruhnya. Orang yang mengalami penyakit kronis, misalnya,
mungkin sukar memahami bahwa Dia adalah Allah Penyembuh. "Mengapa
Allah Penyembuh ini tidak menyembuhkan aku?" pikir mereka. Beberapa
orang lain sulit memahami kematian orang yang mereka kasihi
sekalipun mereka mengerti ada jaminan hidup kekal di dalam Kristus.
Namun, kita dapat berpegang teguh pada janji firman-Nya: bahwa Dia
membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Yakinlah, bahwa
sekalipun saat ini kita tidak memahaminya, Dia tengah mengerjakan
suatu karya yang mengagumkan.
Allah tidak menuntut umat-Nya untuk memahami segala sesuatu yang
sedang terjadi di bumi. Allah hanya menginginkan umat-Nya percaya
bahwa Dia memegang kendali, dan Dia menjadikan segala sesuatu indah
pada waktunya. Sekalipun ada banyak perkara yang masih menjadi
misteri atau sukar kita pahami, tetaplah berpegang teguh pada
janji-Nya. Maukah kita? --Go Hok Jin /Renungan Harian
JANGAN MENGANDALKAN OTAK KITA YANG TERBATAS;
ANDALKAN KEBAIKAN TUHAN YANG TIDAK TERBATAS.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/12/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+3:7-12
Pengkhotbah 3:7-12
7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu
untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu
untuk perang, ada waktu untuk damai.
9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih
payah?
10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada
anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak
dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai
akhir.
12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada
bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Desember 13 -- MISTERI ILAHI
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar