Santapan Rohani Hari Ini: Tenaga Kuda

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Tenaga Kuda


Tenaga Kuda

Posted: 05 Nov 2014 09:00 AM PST

Kamis, 6 November 2014

Tenaga Kuda

Baca: Ayub 39:19-25

39:19 Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,

39:20 karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.

39:21 Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.

39:22 Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?

39:23 Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.

39:24 Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.

39:25 Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib. —Mazmur 139:14

Tenaga Kuda

Bayangkanlah sejenak tentang kekuatan, keindahan, dan keanggunan dari seekor kuda yang sedang berderap. Bayangkanlah kepala sang kuda yang terangkat tinggi, surai pada tengkuknya yang melambai tertiup angin, dan kaki-kaki yang bergerak serentak untuk memberikan kecepatan, tenaga, dan kebebasan.

Kuda merupakan contoh yang menakjubkan dari makhluk ciptaan Allah yang luar biasa! Allah menciptakan kuda bukan hanya untuk kita kagumi dan nikmati, tetapi juga untuk menjadi pelengkap hidup umat manusia (Ayb. 39). Kuda yang terlatih dengan sangat baik tidak akan mengenal rasa takut, sehingga sangat berguna pada saat kita membutuhkan pendamping yang berani. Kuda digunakan sebagai sarana yang handal untuk membawa seorang prajurit maju ke medan perang dengan semangat menyala-nyala (ay.27) dan penuh kesigapan (ay.28).

Walaupun Allah menggunakan makhluk ciptaan-Nya untuk mengajar Ayub mengenai kedaulatan-Nya, melalui bagian Alkitab tersebut kita juga diingatkan tentang nilai diri kita sebagai manusia di dalam dunia milik Allah ini. Kita diciptakan tidak hanya sebagai makhluk indah yang menyandang mandat ilahi, namun juga sebagai makhluk yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Tenaga seekor kuda memang menakjubkan, tetapi nilai diri setiap manusia melampaui segala makhluk ciptaan Allah lainnya.

Allah menciptakan kita secara unik untuk menjalin hubungan dengan-Nya dan untuk tinggal bersama Dia selamanya. Ketika kita memuji Allah atas keindahan segala makhluk ciptaan-Nya, kita juga dibuat terkagum karena “kejadian [kita] dahsyat dan ajaib”. —JDB

Ya Allah dan Bapa kami yang Mahabesar, terima kasih atas karya
ciptaan-Mu. Engkau telah menyediakan begitu banyak makhluk luar
biasa untuk kami nikmati, tetapi tolonglah kami untuk menyadari
keunikan kami di antara semua ciptaan dengan ucapan syukur.

Dari segala makhluk ciptaan Allah, hanya manusia yang dapat mengalami kelahiran baru.

0 komentar:

Posting Komentar