e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 19 November 2014
Bacaan : Yakobus 1:1-8
Setahun: Roma 1-3
Nats: Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya
kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak kekurangan apa pun.
(Yakobus 1:4)
Judul:
PALU MEMBENTUK BAJA
"Palu menghancurkan kaca, tetapi palu membentuk baja." Pepatah
Rusia ini menggambarkan bahwa jika jiwa kita seperti kaca yang
rentan dan rapuh, ketika tertimpa pencobaan akan hancurlah dia.
Sebaliknya, kalau jiwa kita kuat seperti baja, pencobaan akan
membentuk kita sebagai manusia yang tahan uji.
Yakobus menyatakan bahwa orang beriman justru harus memanfaatkan
pencobaan untuk bertumbuh ke arah Tuhan, berdoa untuk mendapatkan
hikmat, dan agar dalam pergumulan hidup yang berat justru iman
menjadi tahan uji. Pembaca surat Yakobus saat itu ada yang miskin
dan ada pula yang menerima berbagai tekanan karena iman. Pencobaan
mereka meliputi masalah materiil, sosial, moral, juga spiritual.
Melalui ujian, iman berkesempatan untuk berakar, membentuk kualitas
ketekunan. Apabila proses ini dijalani dengan benar, iman seseorang
akan semakin dewasa dan matang. Hubungannya dengan Tuhan pun semakin
akrab sehingga karakternya makin serasi dengan karakter Tuhan.
Itulah sebabnya orang Kristen dapat bersukacita waktu mengalami
pencobaan karena hal itu memurnikan iman.
Dalam situasi sedang dicobai, orang beriman sangat perlu hikmat.
Dalam perspektif Alkitab, hikmat adalah kesalehan yang terjadi
karena seseorang hidup dekat dengan Allah. Jika kita dekat dengan
Allah, saat menghadapi pencobaan, kita akan seperti baja sehingga
pencobaan tersebut akan menghasilkan kematangan iman. Segala sesuatu
yang terjadi dipakai Tuhan untuk kebaikan kita sehingga mendatangkan
kemuliaan bagi-Nya. --Eddy Nugroho /Renungan Harian
PENCOBAAN ADALAH UJIAN IMAN AGAR SEMAKIN MURNI
DAN SEMAKIN DEWASA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+1:1-8
Yakobus 1:1-8
1 Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada
kedua belas suku di perantauan.
2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila
kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan.
4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya
kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan
kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak
membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan
bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,
yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima
sesuatu dari Tuhan.
8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Roma+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) November 19 -- PALU MEMBENTUK BAJA
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar