(e-RH) November 12 -- JANGAN MENGANDALKAN MANUSIA!

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 12 November 2014
Bacaan : Yeremia 17:1-18
Setahun: Kisah Para Rasul 9-10
Nats: Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan
kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
(Yeremia 17:5)

Judul:

JANGAN MENGANDALKAN MANUSIA!

Bisnis orangtua Heru mengalami masalah. Beberapa kali merugi,
akhirnya mereka bangkrut. Perekonomian keluarga itu terpuruk
sehingga sekolah Heru pun telantar. Kakaknya memberi harapan,
berjanji akan menanggung biaya sekolahnya. Ternyata, ketika si kakak
mendapatkan pekerjaan, janji itu tak terwujud. Heru akhirnya
memutuskan mencari pekerjaan agar tidak putus sekolah. Ia juga
belajar betapa rapuhnya janji manusia.


Bangsa Yehuda melakukan dosa besar di hadapan Tuhan dengan melakukan
ritual penyembahan berhala. Mereka mendirikan mezbah-mezbah dan
tiang-tiang berhala di samping pohon yang rimbun dan di atas bukit
yang tinggi (ay. 1-3). Tindakan mereka ini suatu pelanggaran yang
sangat menjijikkan dan menyakiti hati Tuhan.


Tuhan mengutus nabi Yeremia untuk menyampaikan firman kepada mereka.
Dalam firman-Nya, Tuhan mengingatkan terkutuklah orang yang
mengandalkan manusia, mengandalkan kekuatan sendiri, dan hatinya
menjauh dari Tuhan (ay. 5). Berhala itu pada kenyataannya tidak
mampu menolong mereka. Melalui Yeremia, Tuhan ingin menyadarkan
Yehuda agar tidak lagi melakukan penyembahan berhala, melainkan
kembali ke jalan Tuhan. Tuhan berjanji akan memberkati mereka jika
mereka hidup bersandar kepada Tuhan dan menaruh harapan kepada Dia
(ay. 7).


Mari kita belajar untuk tidak mengandalkan manusia, tidak
mengandalkan kekuatan sendiri, dan tidak menjauh dari Tuhan. Hanya
Tuhanlah kekuatan kita. Dia dapat dipercaya, perkataan-Nya benar
adanya, dan janji-Nya pasti akan digenapi. --Wahyu Barmanto
/Renungan Harian

KETIKA KITA MENGANDALKAN MANUSIA,
KITA TELAH MERAGUKAN KEMAHAKUASAAN TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+17:1-18

Yeremia 17:1-18

1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari
intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk
mezbah mereka
2 sebagai peringatan terhadap mereka! --Mezbah-mezbah mereka dan
tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang
rimbun di atas bukit yang tinggi,
3 yakni pegunungan di padang. --Harta kekayaanmu dan segala barang
perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas
dosamu di segenap daerahmu.
4 Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu yang telah
Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak
musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku api
telah mencetus yang akan menyala untuk selama-lamanya."
5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan
manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya
menjauh dari pada TUHAN!
6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan
mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus
di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh
harapannya pada TUHAN!
8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan
akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak
kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan
buah.
9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu,
hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk
memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah
langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya,
demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal,
pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada
kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
12 Takhta kemuliaan, luhur dari sejak semula, tempat bait kudus
kita!
13 Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan
Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari
pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah
meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.
14 Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah
aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!
15 Sesungguhnya, mereka berkata kepadaku: "Di manakah firman TUHAN
itu? Biarlah ia sampai!"
16 Namun tidak pernah aku mendesak kepada-Mu untuk mendatangkan
malapetaka, aku tidak mengingini hari bencana! Engkaulah yang
mengetahui apa yang keluar dari bibirku, semuanya terpampang di
hadapan mata-Mu.
17 Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan bagiku, Engkaulah
perlindunganku pada hari malapetaka.
18 Biarlah orang-orang yang mengejar aku menjadi malu, tetapi
janganlah aku ini menjadi malu; biarlah mereka terkejut, tetapi
janganlah aku ini terkejut! Buatlah hari malapetaka menimpa
mereka, dan hancurkanlah mereka dengan kehancuran berganda.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+9-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+9-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar