(e-RH) November 02 -- MENJADI BERHARGA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 November 2014
Bacaan : Yosua 2:1-24
Setahun: Yohanes 4-5
Nats: Karena iman, Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa
bersama-sama dengan orang-orang tidak taat, karena ia telah
menyambut pengintai-pengintai itu dengan damai. (Ibrani 11:31)

Judul:

MENJADI BERHARGA

Dengan kecakapan tertentu, seorang seniman dapat menyulap benda
tak berharga menjadi karya bernilai tinggi. Pablo Picasso bisa
mengubah kanvas kosong menjadi lukisan yang indah. Dengan keahlian
memahat, Michelangelo dapat membentuk patung elok dari batu yang
bentuknya tak beraturan. Kita terkagum-kagum menyaksikan mahakarya
cemerlang tersebut.


Tuhan secara menakjubkan juga merombak kehidupan Rahab. Awalnya ia
hidup dalam dosa dan dipandang rendah oleh lingkungannya. Tetapi,
kini namanya tercatat dalam silsilah Yesus sang Juruselamat. Dengan
kata lain, Rahab turut ambil bagian dalam misi keselamatan,
mahakarya yang dikerjakan Allah. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Kita dapat melihat langkah imannya. Pertama, ia percaya bahwa Allah
akan memberikan negeri Yerikho pada bangsa Israel (ay. 9). Rahab
menyerahkan hidupnya kepada Allah yang benar. Pada saat itu,
meskipun ia tidak lahir sebagai orang Yahudi, statusnya berubah
menjadi umat Allah. Kedua, ia meninggalkan dosa-dosa dalam
kehidupannya yang lama. Tradisi Yahudi menyebutkan bahwa setelah
pasukan Israel merebut Yerikho, Rahab menikah dengan Salmon, salah
seorang pengintai yang ia sembunyikan di rumahnya. Artinya, ia bukan
lagi perempuan sundal. Kehidupan Rahab yang kotor telah berubah
menjadi alat Tuhan yang sangat berharga.


Sebagai orang percaya, kita juga bisa mengalami perubahan luar biasa
seperti itu. Untuk itu, melangkahlah dalam iman dan persilakan Tuhan
mengerjakan mahakarya-Nya dalam hidup kita. --Theofilus Yuli
Setianto /Renungan Harian

KETIKA KITA MELANGKAH DALAM IMAN, KITA MEMPERSILAKAN
TUHAN MENGUBAH HIDUP KITA MENURUT KEDAULATAN-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+2:1-24

Yosua 2:1-24

1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang
pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota
Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah
seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di
situ.
2 Kemudian diberitahukanlah kepada raja Yerikho, demikian: "Tadi
malam ada orang datang ke mari dari orang Israel untuk
menyelidik negeri ini."
3 Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan:
"Bawalah ke luar orang-orang yang datang kepadamu itu, yang
telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk
menyelidik seluruh negeri ini."
4 Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua
orang itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang
kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,
5 dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka
keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang
itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul
mereka."
6 Tetapi perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah
dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang rami, yang
ditebarkan di atas sotoh itu.
7 Maka pergilah orang-orang itu, mengejar mereka ke arah sungai
Yordan, ke tempat-tempat penyeberangan, dan ditutuplah pintu
gerbang, segera sesudah pengejar-pengejar itu keluar.
8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu
mendapatkan mereka di atas sotoh
9 dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah
memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap
kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini
gemetar menghadapi kamu.
10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut
Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir,
dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di
seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang
telah kamu tumpas.
11 Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah
semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
12 Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku
telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah
terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda
yang dapat dipercaya,
13 bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku,
saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua
orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami
dari maut."
14 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan
bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila
TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan
menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."
15 Kemudian perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui
jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi pada
tembok itulah ia diam.
16 Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan, supaya
pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di
sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang;
kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu."
17 Kedua orang itu berkata kepadanya: "Kami akan bebas dari sumpah
kami ini kepadamu, yang telah kausuruh kami ikrarkan--
18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali
dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau
menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta
seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri
menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak
bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika
ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat
pertumpahan darahnya.
20 Tetapi jika engkau mengabarkan perkara kami ini, maka bebaslah
kami dari sumpah kepadamu itu, yang telah kausuruh kami
ikrarkan."
21 Perempuan itupun berkata: "Seperti yang telah kamu katakan,
demikianlah akan terjadi." Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang
itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu
mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.
22 Merekapun pergilah dan tiba di pegunungan. Mereka tinggal di
sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang.
Pengejar-pengejar itu telah mencari di mana-mana sepanjang jalan
tanpa menemukan mereka.
23 Maka pulanglah kedua orang itu, mereka turun dari pegunungan,
lalu menyeberang dan sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian
mereka ceritakan segala pengalaman mereka.
24 Kata mereka kepada Yosua: "TUHAN telah menyerahkan seluruh
negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk negeri
itu gemetar menghadapi kita."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+4-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar