(e-RH) Oktober 23 -- DOA ITU MENGUBAHKAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 Oktober 2014
Bacaan : Lukas 22:39-46
Setahun: Lukas 6-7
Nats: Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari
hadapan-Ku; tetapi jangan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah
yang jadi. (Lukas 22:42)

Judul:

DOA ITU MENGUBAHKAN

Ketika bergumul dengan kanker tulang, pada saat-saat terakhir
hidupnya teman saya menulis, "Saya percaya doa tidak selalu mampu
mengubah keadaan, tapi mampu mengubah cara pandang saya. Saya
percaya doa tidak mampu mengembalikan mereka yang saya cintai, tapi
mampu memberikan kebahagian bagi mereka. Saya percaya doa tidak
selalu mampu memperbaiki hati yang hancur, tapi mampu mengubahnya
menjadi sumber kekuatan dan penghiburan. Dan, saya percaya doa tidak
selalu mampu mewujudkan keinginan saya, tapi mampu mengubahnya
menjadi keinginan-Nya."


Yesus sebagai manusia mengalami pergumulan seperti kita. Ketakutan
hebat menyelimuti-Nya pada akhir hidup-Nya hingga Dia makin
sungguh-sungguh berdoa (ay. 44). Yesus menyadari beratnya
penderitaan yang harus Dia pikul. Dalam doa-Nya, Yesus pun berharap
agar Bapa-Nya, jika berkenan, mengambil cawan derita itu dari
hidup-Nya. Sekalipun doa itu tidak dapat mengubah jalan hidup-Nya,
namun Yesus percaya bahwa Bapa mampu mampu mengubah peristiwa itu
menjadi sumber kekuatan dan penghiburan. Dia pun memilih taat,
mengikuti kehendak Bapa-Nya (ay. 42).


Tuhan akan selalu mendengarkan doa kita, namun Dia tidak akan selalu
mengabulkan permintaan kita. Namun, sekalipun kita tidak menerima
apa yang kita minta, doa itu dapat mengubah sikap hati kita. Apakah
keinginan hati kita lebih kuat sehingga kita terus "memaksa Tuhan"
untuk memenuhi keinginan kita atau, sebaliknya, kita memilih untuk
taat dan mengikuti keinginan hati-Nya? --Samuel Yudi S /Renungan
Harian

DOA BUKANLAH SARANA UNTUK MEWUJUDKAN KEINGINAN HATI KITA,
MELAINKAN UNTUK MENGAMINI KEINGINAN HATI TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:39-46

Lukas 22:39-46

39 Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju
Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah
supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar
batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari
pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah
yang terjadi."
43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya
untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa.
Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.
45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya,
tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Lukas+6-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar