(e-RH) Oktober 19 -- UJIAN KASIH

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 19 Oktober 2014
Bacaan : Yohanes 13:31-35
Setahun: Markus 14-16
Nats: Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian
pula kamu harus saling mengasihi. (Yohanes 13:34)

Judul:

UJIAN KASIH

Seorang suami tertangkap basah oleh istrinya ketika sedang
berselingkuh. Tak pelak lagi sang istri sangat kecewa. Oleh nasihat
seorang konselor pernikahan, mereka meninggalkan aktivitas rutin dan
pergi berdua selama beberapa hari. Melewatkan waktu bersama, berdoa,
dan bercakap-cakap serta mendengar satu sama lain. Suatu malam, sang
suami menemukan sepucuk kartu di atas bantal. Di sana tertulis,
"Lebih baik saya melakukan sesuatu bersamamu daripada tidak bersama
dirimu. Aku memaafkanmu. Tetaplah bersama."


Pada seminggu terakhir sebelum Yesus dibunuh, Dia memberi perintah
tentang bagaimana mempraktikkan kasih. Dia memerintahkan murid-murid
untuk saling mengasihi sama seperti Dia mengasihi mereka. Selama ini
para murid telah melihat bagaimana Sang Guru mengampuni banyak
orang. Mereka telah mengamati bagaimana Dia membalas perlakuan
dingin dan tuduhan tidak benar dengan kelemahlembutan. Mereka pun
paham bahwa Dia menghendaki mereka untuk mengasihi dengan kesabaran,
pengampunan, dan kebaikan seperti yang sudah ditunjukkan-Nya.


Mengasihi pasangan atau siapa pun juga pada akhirnya memang sebuah
pilihan. Ketika kita dicobai untuk membalas perlakuan tidak adil
orang lain atau mengumbar kejelekan orang yang telah melukai kita,
hendaklah kita memandang pada Yesus, yang pernah mengalaminya,
tetapi memilih jalan yang berbeda. Kasih tidak semata-mata berupa
kata-kata manis. Kasih menjadi nyata dalam pilihan-pilihan sulit
yang kita ambil setiap hari. --Imelda Saputra /Renungan Harian

ISU FUNDAMENTAL DALAM KEHIDUPAN DAN KITAB SUCI ADALAH KEMAMPUAN
DAN KERELAAN UNTUK MENGAMPUNI SEPERTI ALLAH.—IKE REIGHARD

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13:31-35

Yohanes 13:31-35

31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia
dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan
mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan
mempermuliakan Dia dengan segera.
33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada
orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu
datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada
kamu.
34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian
pula kamu harus saling mengasihi.
35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Markus+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar