(e-RH) Oktober 14 -- HUKUMAN KEJI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 14 Oktober 2014
Bacaan : Yohanes 8:1-11
Setahun: Markus 4-5
Nats: Siapa saja di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. (Yohanes 8:7)

Judul:

HUKUMAN KEJI

Daily Mail melaporkan, seorang pemuda 16 tahun disergap warga kota
Rio de Janeiro, Brasil, ketika sedang mencopet. Ia dipukuli, ditikam
pada bagian belakang telinga, ditelanjangi, bahkan lehernya dirantai
pada tiang lampu jalan, dijadikan tontonan. Tak seorang pun tergerak
untuk menolong. Orang-orang menyetujui tindakan kejam itu untuk
memberikan efek jera bagi pelaku. Padahal, banyak orang masih
mengakui Brasil sebagai negara Kristen. Mengapa hati mereka tak
tergetar oleh empati, seperti hati Yesus—Tuhan dan Juru Selamat
mereka? Mengapa mereka malah berlaku seperti orang Farisi dan ahli
Taurat, yang meninggalkan si pelacur yang mereka tangkap dan mereka
seret di hadapan Yesus (ay. 9)?


Sangat mungkin terjadi, masyarakat yang agamawi terjebak dalam
ritualitas agama. Akibatnya, mereka malah tidak menghidupi makna
kebenaran yang diyakini. Kebenaran agama hanya menjadi topeng
kesucian lahiriah, sedangkan hati mereka busuk dan degil. Kebenaran
agama hanya menjadi riasan lahiriah, tidak mendatangkan perubahan
mendasar di dalam hati mereka.


Seharusnya, ketika seseorang mempelajari kebenaran firman, kewajiban
pertama orang itu adalah melakukan apa yang dipelajarinya. Setelah
itu, baru ia akan siap mengajarkan kebenaran itu dengan penuh
kesabaran kepada orang lain. Jika prinsip seperti ini diterapkan,
tak seorang pun akan menerapkan kekerasan terhadap sesama yang
berdosa. Ia akan membangkitkan empati dalam dirinya untuk menolong
si pendosa, agar jangan berbuat dosa lagi. --Susanto /Renungan
Harian

KEMUNAFIKAN ADALAH KEJAHATAN PALING KEJI
YANG MENUMPULKAN KEBENARAN YANG DIYAKINI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+8:1-11

Yohanes 8:1-11

1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat
datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya
seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata
kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia
sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang
hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus
membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di
antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan
batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka
seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya
tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di
tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang
menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai
dari sekarang."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Markus+4-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+4-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar