e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 September 2014
Ayat SH: Yeremia 18:18-23
Judul: Menjadi diri yang autentik
Bicara tentang pelayanan, beberapa renungan dan lagu rohani populer
     berbicara tentang indahnya dan tak kenal lelahnya pelayanan.
     Sementara, realitas berbicara lain. Keletihan dan masalah acap
     mendera pelayanan dan orang-orang yang melayani. Bagaimana
     menyikapi ini? Kalau pelayanan dan panggilan itu benar dari Tuhan,
     bukankah pelayanan seharusnya lancar, indah, dan bebas dari
     masalah?
Doa Yeremia hari ini menyodorkan perspektif berbeda kepada kita. Jelas
     dipaparkan bahwa Yeremia berbicara dan melakukan pelayanannya atas
     dasar panggilan Tuhan. Pelayanan yang dilakukan atas nama Tuhan
     justru membuatnya menjadi musuh nasional. Tugas yang diembannya
     dari Tuhan memang tidak populer. Ia harus memperingatkan
     orang-orang sebangsanya tentang malapetaka yang akan menimpa
     mereka. Sementara orang banyak itu lebih suka dibiarkan larut
     dalam kenyamanan hidup, tanpa mau memusingkan masa depan yang
     buruk, yang menanti mereka. Bagaimana menyikapi kondisi dilematis
     ini?
Yeremia bisa memilih untuk menjadi populer dan menyuarakan apa yang
     ingin didengar orang banyak, atau ia bahkan bisa tak peduli dan
     melanjutkan hidup dengan urusan pribadinya, membangun bisnis dan
     keluarganya. Namun, ia tidak melakukan keduanya. Ia tetap setia
     memenuhi panggilan Tuhan dan memikirkan kebaikan orang banyak.
     Masalahnya, orang banyak ini tak sependapat dengan Yeremia tentang
     apa yang baik bagi mereka. Ini membuat Yeremia terjepit.
Doa Yeremia menyuarakan frustrasinya. Apa yang bisa kita pelajari?
     Setelah terlibat lama dalam pelayanan, seringkali secara tak
     sengaja kita menjadi ahli dalam memakai topeng. Kita bersikap
     seolah semuanya baik-baik saja. Kita menyembunyikan pergumulan
     kita. Kita tidak lagi autentik di depan orang banyak, bahkan di
     hadapan Tuhan! Kita kehilangan identitas dan menjadi
     bunglon-bunglon rohani yang tak lagi terhubung dengan jati diri
     kita. Bahwa doa Yeremia dimuat dalam Alkitab menunjukkan bahwa
     Tuhan menghargai kita yang autentik; Tuhan ingin berjumpa kita apa
     adanya. Maka lepaskan topeng kita dan temuilah Dia.
e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/09/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                       https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+18:18-23
Mobile:                http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+18:18-23
     Yeremia 18:18-23
18  Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap
     Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang
     bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan
     kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya
     sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"
19  Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku!
20  Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun mereka telah
     menggali pelubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di
     hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu
     disurutkan dari mereka.
21  Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan, dan
     biarkanlah mereka dipancung pedang! Biarlah isteri-isteri mereka
     kehilangan anak dan suami; biarlah laki-laki mereka mati oleh
     sampar, dan pemuda-pemuda mereka mati karena pedang di
     pertempuran!
22  Biarlah kedengaran jeritan dari rumah-rumah mereka, apabila Engkau
     dengan tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada mereka!
     Sebab mereka telah menggali pelubang untuk menangkap aku, dan
     telah memasang jerat untuk kakiku.
23  Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala rancangan mereka
     untuk membunuh aku. Janganlah ampuni kesalahan mereka, dan
     janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah
     mereka tersandung di hadapan mata-Mu; bertindaklah pada hari
     murka-Mu terhadap mereka!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
   Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4954893-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 27 September -- Yeremia 18:18-23 - Menjadi diri yang autentik
      Labels: 
 
0 komentar:
Posting Komentar