(e-SH) 22 September -- Yeremia 15:10-21 - Komitmen panggilan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 22 September 2014
Ayat SH: Yeremia 15:10-21

Judul: Komitmen panggilan

Mengikut Tuhan bukan perkara mudah. Itulah fakta yang disodorkan
melalui kehidupan tokoh-tokoh Alkitab, dari Abraham hingga Rasul
Yohanes. Hari ini kita menyaksikan kenyataan yang sama dalam satu
adegan kehidupan Yeremia. Ia meratap, mempertanyakan jalan
hidupnya, seraya menggugat Tuhan.

Yeremia merasa telah memberi yang terbaik dalam mengikut Tuhan, tetapi
kini ia berada di tepi jurang. Memang ketika Tuhan memanggil,
Tuhan memberi jaminan kokoh bahwa ia akan "menjadi tiang besi dan
... tembok tembaga" (Yer. 1:18), yang akan berdiri tegak melawan
seluruh bangsanya dan para pemimpinnya. Namun di tengah
kehidupannya mengikut Tuhan, ia merasakan hantaman yang begitu
hebat sehingga ia bertanya-tanya, jangan-jangan besi dan tembaga
pun sebenarnya tak sekuat yang semula ia kira (12).

Yeremia sudah memberikan yang terbaik, yang bisa ia persembahkan
kepada Tuhan. Ia memelihara hidup yang kudus, baik dalam ranah
pribadi (16) maupun publik (17), tetapi mengapa hidupnya sengsara
dan penuh keluh-kesah? Yeremia merasa bahwa Tuhan berlaku tak adil
(18). Namun Tuhan tidak menjawab Yeremia menurut syarat dan
ketentuan yang Yeremia sodorkan; sebaliknya Ia menawarkan
perspektif yang baru: kehidupan orang-orang di sekitar memang
seringkali menggiurkan, tetapi panggilan yang unik menuntut
komitmen yang tak kalah unik. Tuhan pun menegaskan bahwa
sebaik-baiknya pelayanan, bukan berarti manusia memiutangi Tuhan.

Mengiakan panggilan Tuhan menuntut komitmen tunggal: dalam kehidupan
pribadi maupun publik, dalam perkataan juga seluruh hidup. Tuhan
kembali menegaskan janji-Nya kepada Yeremia bahwa Ia akan menjadi
"tembok berkubu dari tembaga" (20), kali ini dengan klarifikasi
bahwa kekuatan Tuhan di balik tembok tembaga ini akan terbukti
bukan karena diabaikan orang, tetapi justru karena kuat berdiri
tegak di tengah peperangan terhebat sekalipun (20-21). Tuhan tidak
menjanjikan panggilan-Nya akan nyaman, tetapi Ia berjanji bersama
kita melalui pergumulan terhebat sekalipun.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+15:10-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+15:10-21

Yeremia 15:10-21

10 Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku, seorang yang
menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri.
Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang
kepada siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
11 Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau dengan
sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa
kecelakaannya dan kesesakannya!
12 Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?
13 "Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu akan
Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di segenap
daerahmu.
14 Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak
kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan
menyala atasmu."
15 Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan perhatikanlah
aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang
mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang
sabar-Mu, ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena
Engkau!
16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku
menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi
kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN,
Allah semesta alam.
17 Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang
bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian,
sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
18 Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat
payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang
curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku
akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika
engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau
akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali
kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
20 Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu
dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan
mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan
dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.
21 Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat dan
membebaskan engkau dari genggaman orang-orang lalim."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4952225-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar