(e-SH) 11 September -- Yeremia 10:1-16 - Masa depan ada di tangan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 September 2014
Ayat SH: Yeremia 10:1-16

Judul: Masa depan ada di tangan Tuhan

Umat Allah dipanggil secara khusus untuk menjadi umat pilihan. Umat
dipanggil untuk berbeda dari bangsa-bangsa lain. Menyembah Allah
yang berbeda dari sesembahan bangsa-bangsa lain. Memiliki cara
hidup yang berbeda dari cara hidup bangsa-bangsa lain.

Maka Allah memperingatkan umat agar tidak mengikuti kebiasaan bangsa
lain dalam mencari fenomena benda-benda angkasa untuk mengetahui
kehendak dewa-dewa mengenai masa depan mereka (1-2). Lalu
abnormalitas di langit dipandang sebagai tanda dari surga. Jika
itu menandakan bahwa masa depan mereka akan buruk, maka suatu
ritual tertentu harus dilakukan untuk menangkal yang buruk itu.
Allah menyatakan bahwa penyembahan kepada patung berhala merupakan
suatu delusi (pikiran yang tidak rasional), karena patung berhala
tidak memiliki sifat Ilahi. Patung berhala hanyalah kayu belaka
(3) yang kemudian diperindah oleh tangan manusia (4). Lalu kuasa
apa yang terdapat pada patung seperti itu? Patung seperti itu
tidak lebih dari orang-orangan sawah yang hanya bisa
menakut-nakuti burung. Maka sungguh menggelikan bila orang
menyembah sesuatu yang tidak bisa memberikan perintah, nasihat,
penghiburan, atau pertolongan kepada orang-orang yang menyembah
dia. Seharusnya orang-orang yang menyembah patung menjadi malu.

Jadi, tidak mungkin membandingkan patung-patung berhala itu dengan
Allah. Patung berhala hanya buatan manusia, yang suatu saat akan
hancur. Namun Allah adalah Pencipta. Segala sesuatu di kolong
langit ini ada karena kuasa-Nya. Hujan, angin badai, dan kilat
merupakan kesaksian akan kuasa Allah (12-13).

Dengan perbandingan yang tak sebanding itu, masihkah kita merasa tidak
aman bila menyerahkan masa depan kita di tangan Allah yang
Mahakuasa itu? Adakah kita masih memerlukan ramalan bintang atau
ramalan-ramalan yang lain untuk melengkapi rasa yakin kita dalam
menapaki masa depan? Kiranya pemahaman bahwa Dialah Pencipta alam
semesta, yang berkuasa atas hidup mati manusia, meneguhkan kita
untuk percaya bahwa masa depan kita ada di tangan-Nya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+10:1-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+10:1-16

Yeremia 10:1-16

1 Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel!
2 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah
langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di
langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
3 Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah
berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang
dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?
4 Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya
dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.
5 Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak
dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat
melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak
dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat."
6 Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan
nama-Mu besar oleh keperkasaan.
7 Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Raja bangsa-bangsa?
Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di
antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara
raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!
8 Berhala itu semuanya bodoh dan dungu; petunjuk dewa itu sia-sia,
karena ia hanya kayu belaka. --
9 Perak kepingan dibawa dari Tarsis, dan emas dari Ufas; berhala itu
buatan tukang dan buatan tangan pandai emas. Pakaiannya dari kain
ungu tua dan kain ungu muda, semuanya buatan orang-orang ahli. --
10 Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan
Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa
tidak tahan akan geram-Nya.
11 Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: "Para allah yang tidak
menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong
langit ini."
12 Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan
dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit
dengan akal budi-Nya.
13 Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di
langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat
serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari
perbendaharaan-Nya.
14 Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap
pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung
tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya,
15 semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan,
dan yang akan binasa pada waktu dihukum.
16 Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang
membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya;
nama-Nya ialah TUHAN semesta alam!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4945068-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar