(e-SH) 08 September -- Yeremia 8:4-17 - Tahu jalan kembali

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 8 September 2014
Ayat SH: Yeremia 8:4-17

Judul: Tahu jalan kembali

Apakah yang akan dilakukan orang yang jatuh? Tentu ia akan bangun.
Apakah yang akan dilakukan orang yang berdosa? Tentu bertobat (4).
Namun tidak demikian dengan umat Tuhan. Mereka berdosa, tetapi
tidak mau mengakui kesalahan mereka dan bertobat (5-6, bdk. Yer.
5:1-3).

Burung-burung yang bermigrasi pada musim-musim tertentu secara
instingtif tahu kapan mereka harus berbalik arah dan terbang ke
tempat tertentu (7). Namun umat Tuhan yang mengaku memiliki Taurat
tidak tahu kapan harus mengubah hidup (8-9, bdk. Yer. 5:22-23).

Para pemimpin agama pun tidak jauh berbeda. Mereka melakukan tipu daya
terhadap umat dan sedikit pun tidak merasa malu (11-12).

Ketika umat diibaratkan seperti pohon, ternyata pohon itu tidak
menghasilkan buah, seperti yang diharapkan oleh si pemilik pohon
(13).Tak heran bila Allah murka atas umat sehingga akan menghukum
mereka. Harta milik mereka, bahkan istri-istri mereka pun akan
dirampas oleh musuh (10, bdk. Ul. 28:30). Musuh bagaikan ular
beludak yang memagut dengan bisanya yang mematikan (17). Dalam
situasi seperti itu, nyata bahwa damai sejahtera yang
dikumandangkan oleh para pemimpin agama (11, 15) hanyalah janji
kosong yang tak pernah terwujud. Karena yang datang kemudian
adalah musuh yang menyerbu dari Utara, dengan jumlah tentara yang
sangat besar (16).

Hukuman yang berat itu harus dialami oleh umat Tuhan karena mereka
terus menerus melakukan dosa, tanpa pernah memilki kesadaran untuk
bertobat dari dosa-dosa itu dan kemudian berbalik kepada Allah.
Ini menjadi peringatan keras bagi kita untuk tidak hidup di dalam
dosa. Karena itu marilah kita introspeksi diri: adakah dosa yang
masih terus menerus bercokol dalam hidup kita? Adakah dosa yang
mengganggu hubungan kita dengan Tuhan? Apakah dosa itu menghalangi
pertumbuhan kerohanian kita? Ingatlah bahwa setiap pelanggaran
terhadap firman Tuhan hendaknya kita bereskan dengan segera. Maka
mintalah pengampunan dari Allah dan tinggalkanlah jalan dosa itu.
Jangan sampai Tuhan menganggap kita lebih bodoh dari burung!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/09/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+8:4-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+8:4-17

Yeremia 8:4-17

4 Engkau harus mengatakan kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN:
Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun kembali? Apabila
orang berpaling, masakan ia tidak kembali?
5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka
berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata
dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan
mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua
mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam
pertempuran.
7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung
tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada
waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.
8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami
mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah
membuatnya menjadi bohong.
9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan
tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka
kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?
10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang
lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari
yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi
maupun imam, semuanya melakukan tipu.
11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan,
katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai
sejahtera.
12 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan;
tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda
mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang
rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum,
firman TUHAN.
13 Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi
tidak ada buah anggur pada pohon anggur, tidak ada buah ara pada
pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; sebab itu Aku akan
menetapkan bagi mereka orang-orang yang akan melindas mereka."
14 Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah dan marilah kita
pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab TUHAN,
Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab
kita telah berdosa kepada TUHAN.
15 Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik,
mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!
16 "Dengus kuda musuh terdengar dari Dan; karena bunyi ringkik kuda
jantan mereka gemetarlah seluruh negeri. Mereka datang dan memakan
habis negeri dengan isinya, kota dengan penduduknya.
17 Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, yang tidak
dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman
TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4943562-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar