e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 13 September 2014
Bacaan : Mazmur 13
Setahun: Yehezkiel 43-45
Nats: Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku
bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk
TUHAN karena Ia telah berbuat baik kepadaku. (Mazmur 13:6)
Judul:
KETAKUTAN TAK BERALASAN
Pada 2001, saya mendapatkan kesempatan melayani di Timor-Leste.
Jujur saja, saya sempat takut menginjakkan kaki di negara yang baru
saja memisahkan diri dari Indonesia ini. Takut akan tempat baru,
takut apakah nanti kehadiran saya diterima, apa yang akan saya alami
dan apa yang akan saya lakukan. Perasaan itu bertambah kuat saat di
Atambua, beberapa hari menjelang perjalanan darat melewati pos
perbatasan. Akhirnya saya berserah kepada Tuhan. Saya percaya Dia
akan menolong dan melindungi saya. Sampai di sana, terbukti rasa
takut saya tidak beralasan. Masyarakat distrik Los Palos menerima
saya dengan baik, program yang direncanakan berjalan dengan baik,
dan persaudaraan yang akrab terbangun indah.
Dengan beragam alasan, perasaan takut kadang-kadang muncul dalam
hidup kita. Memang lumrah, tetapi akan menjadi masalah bila perasaan
takut itu begitu mencekam dan menguasai diri kita sampai kita tidak
dapat melakukan apa-apa. Dalam doanya, Daud seakan mempertanyakan
kehadiran Tuhan di tengah hidupnya (ay. 2). Ia bertanya, berapa lama
perasaan takut itu harus memengaruhi hidupnya (ay. 3). Tetapi
selanjutnya, Daud memohon agar Tuhan tetap memperhatikan dirinya
(ay. 4-5). Ia yakin bahwa karena kasih setia Tuhan sajalah, ia akan
diselamatkan (ay. 6).
Seberapa besar rasa takut kita? Semuanya itu tidak akan melebihi
kekuatan kasih setia Tuhan yang terus beserta dengan kita. Bersandar
dan berpeganglah pada kasih setia-Nya yang selalu berbuat baik bagi
kita. --Adama Sihite /Renungan Harian
HIDUP KITA SESUNGGUHNYA DIKELILINGI OLEH PERTOLONGAN TUHAN,
HANYA KADANG KITA KURANG MENYADARINYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/09/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+13
Mazmur 13
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama lagi,
TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi
Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?
2 (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam
diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi
musuhku meninggikan diri atasku?
3 (13-4) Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku!
Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,
4 (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan
dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah.
5 (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku
bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.
6 (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat
baik kepadaku.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+43-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+43-45
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) September 13 -- KETAKUTAN TAK BERALASAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar