e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 10 September 2014
Bacaan : Markus 6:14-29
Setahun: Yehezkiel 33-36
Nats: Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan
ia menyenangkan hati Herodes dan tam-utamunya. Raja berkata
kepada gadis itu, "Mintalah apa saja yang kauingini, maka akan
kuberikan kepadamu!" (Markus 6:22)
Judul:
TRAGEDI ULTAH HERODES
Mungkin tidak pernah terbayangkan dalam benak Herodes, hari itu
pesta ulang tahunnya akan diwarnai oleh tragedi. Ya, ketika sebagian
orang menikmati kegembiraan pesta ulang tahun raja, ada orang-orang
yang berduka. Siapa? Para murid dan orang terdekat Yohanes
Pembaptis, yang menemui ajal pada hari yang sama.
Awalnya, pesta ulang tahun berjalan elok ketika anak perempuan
Herodias menari dan menyukakan hati raja Herodes dan para tamu yang
hadir. Tak heran jika Herodes lalu berjanji akan memberikan apa saja
yang diinginkan putrinya. Pernyataan ini disertai dengan sumpah
sehingga ketika muncul permintaan "kepala Yohanes Pembaptis",
Herodes tidak bisa berkutik. Rasa sungkan kepada para tamu juga
membuatnya terpaksa mengabulkan permintaan mengerikan tersebut. Dan,
terjadilah tragedi itu tepat pada hari ulang tahunnya. Keputusan
Herodes untuk menawarkan apa pun kepada putrinya dimanfaatkan oleh
Herodias untuk melampiaskan dendamnya kepada Yohanes Pembaptis.
Mungkin kita pernah mengalami akibat dari perkataan yang berbuah
petaka bagi orang lain dan diri sendiri. Lontaran perkataan kita
dimanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadinya. Sikap
hati-hati dan waspada diperlukan supaya orang lain tidak menangkap
perkataan kita untuk tujuan yang negatif. Bila perlu, kita berdoa
supaya Tuhan mengawasi mulut dan berjaga pada pintu bibir kita,
seperti yang pernah Daud ucapkan (Mzm. 141:3). Jangan sampai karena
teledor dengan perkataan, terjadi tragedi dalam hidup kita. --Go Hok
Jin /Renungan Harian
KETELEDORAN DALAM BERKATA-KATA
DAPAT MENGUBAH KEBAHAGIAAN MENJADI TRAGEDI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/09/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+6:14-29
Markus 6:14-29
14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah
terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit
dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu
bekerja di dalam Dia."
15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan:
"Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu
Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."
17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes
dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa
Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah
mengambilnya sebagai isteri.
18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau
mengambil isteri saudaramu!"
19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud
untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,
20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes
adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi
apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu
terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika
Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk
pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang
terkemuka di Galilea.
22 Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan
ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada
gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan
kuberikan kepadamu!",
23 lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan
kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
24 Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?"
Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
25 Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau,
supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes
Pembaptis di sebuah talam!"
26 Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan
karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya
mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala
Yohanes di penjara.
28 Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada
gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan
mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+33-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+33-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) September 10 -- TRAGEDI ULTAH HERODES
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar