(e-SH) 13 Agustus -- Kisah Para Rasul 26:24-32 - Menggunakan tiap kesempatan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 13 Agustus 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 26:24-32

Judul: Menggunakan tiap kesempatan

Meski Injil adalah kebenaran Allah, tetapi tidak semua orang dapat
memberi respons positif. Ini tampak pada diri kedua orang pemimpin
Romawi ini, Festus dan Agripa.

Setelah mendengar pemaparan Paulus, Festus menganggap Paulus gila
(24). Benarlah perkataan Paulus, "... pemberitaan tentang salib
memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa..." (1Kor.
1:18). Menjawab respons Festus, Paulus menyatakan bahwa dirinya
tidak gila karena ia mengatakan kebenaran dengan pikiran yang
sehat (25). Allah, yang Paulus beritakan, memang kadangkala
bertindak melampaui akal, tetapi bukan bertentangan dengan akal
sehat.

Lalu bagaimana dengan Agripa? Ia tersudut. Jika ia menyetujui
perkataan Paulus, ia akan kehilangan muka di hadapan Festus dan
orang-orang Romawi lainnya. Namun jika ia berkata bahwa ia tidak
percaya kepada para nabi, pengaruhnya atas orang Yahudi akan
berakhir. Dengan cerdik Agripa berkata, "Hampir-hampir saja kau
yakinkan aku menjadi orang Kristen!" (28).

Hampir menjadi Kristen berarti hampir diselamatkan dari hukuman dosa,
yaitu maut. Maka, kata "hampir" tidaklah cukup untuk menyatakan
iman Kristen sebab "hampir" masih menyatakan penolakan.

Meski demikian, Paulus pantang menyerah. Ia tidak mundur sedikit pun
demi Injil. Ia tahu betapa pentingnya keselamatan bagi Agripa dan
bagi semua orang yang ada di situ, tidak peduli apakah mereka
orang-orang yang berkuasa dan memiliki pengaruh besar. Oleh karena
itu, ia berdoa agar mereka yang ada di situ bisa sama seperti dia
(29).

Walau kesempatan itu adalah kesempatan untuk meyakinkan para penguasa
serta para hadirin bahwa dirinya tidak bersalah, Paulus memakai
kesempatan itu untuk sesuatu yang lebih besar, yaitu untuk
memberitakan Kristus. Meneladani Paulus, kiranya kita pun belajar
untuk menggunakan tiap kesempatan yang ada untuk berbicara tentang
Kristus, agar orang mengetahui bahwa Kristus saja satu-satunya
jalan menuju keselamatan kekal. Apa pun respons mereka, yang
penting kita telah melaksanakan tugas kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/08/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+26:24-32
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+26:24-32

Kisah Para Rasul 26:24-32

24 Sementara Paulus mengemukakan semuanya itu untuk
mempertanggungjawabkan pekerjaannya, berkatalah Festus dengan
suara keras: "Engkau gila, Paulus! Ilmumu yang banyak itu membuat
engkau gila."
25 Tetapi Paulus menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang mulia! Aku
mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat!
26 Raja juga tahu tentang segala perkara ini, sebab itu aku berani
berbicara terus terang kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada
sesuatupun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena
perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.
27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa
engkau percaya kepada mereka."
28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang
Kristen!"
29 Kata Paulus: "Aku mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau
lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain
yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama
seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini."
30 Lalu bangkitlah raja dan wali negeri serta Bernike dan semua orang
yang duduk bersama-sama mereka.
31 Sementara mereka keluar, mereka berkata seorang kepada yang lain:
"Orang itu tidak melakukan sesuatu yang setimpal dengan hukuman
mati atau hukuman penjara."
32 Kata Agripa kepada Festus: "Orang itu sebenarnya sudah dapat
dibebaskan sekiranya ia tidak naik banding kepada Kaisar."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4929491-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar