Santapan Rohani Hari Ini: Whoppers Atau Adventures? |
Posted: 18 Jul 2014 10:00 AM PDT Sabtu, 19 Juli 2014 Baca: Mazmur 102:19-29102:19 Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN, Tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan. —Mazmur 102:28 Kakek saya senang bercerita, dan saya suka mendengarkannya. Papaw, biasa kami menjulukinya, mempunyai dua jenis cerita. “Whoppers” adalah cerita-cerita rekaan yang mengandung kebenaran, tetapi isinya berubah-ubah setiap kali diceritakan kembali. “Adventures” adalah cerita-cerita dari kejadian nyata yang sungguh terjadi, dengan fakta-fakta yang tidak berubah ketika diceritakan kembali. Suatu hari kakek bercerita tentang sesuatu yang sepertinya terlalu muluk-muluk untuk dipercaya. “Itu Whopper,” ujar saya, tetapi kakek bersikukuh bahwa kisah itu nyata. Walaupun isi ceritanya tidak pernah berubah, saya tak bisa mempercayainya, karena kisahnya sama sekali tak masuk akal. Kemudian suatu hari, ketika sedang mendengarkan sebuah program radio, saya mendengar penyiarnya membacakan sebuah kisah yang meneguhkan kebenaran dari cerita kakek. Whopper yang diceritakan kakek tiba-tiba menjadi suatu adventure. Pada saat itu saya begitu terharu dan ketika teringat kembali pada diri kakek, saya semakin menyadari bahwa ternyata ia adalah orang yang bisa dipercaya. Ketika sang pemazmur menuliskan tentang sifat Allah yang tidak berubah (Mzm. 102:28), ia memberikan kepastian yang sama kepada kita, yaitu bahwa Allah bisa dipercaya. Gagasan tersebut diulangi di Ibrani 13:8 dengan perkataan, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Kepastian ini sungguh menguatkan hati kita di tengah pencobaan yang dihadapi setiap hari, karena kita diingatkan bahwa Allah yang tidak berubah dan layak dipercaya itu berkuasa atas segala sesuatu, bahkan atas kekisruhan dalam dunia yang senantiasa berubah ini. —RKK Allah kita adalah Allah—Dia tidak berubah; Kiranya Allah yang tak berubah itu meneduhkan hatimu dengan damai-Nya di tengah badai hidupmu. |
Posted: 17 Jul 2014 09:00 PM PDT Oleh: Ovit Samuel Purba
Seiring dengan itu Alkitab menjadi makin berharga bagiku. Tadinya aku menganggapnya sama saja seperti buku-buku lainnya. Kumpulan tulisan dari orang-orang pada zaman silam. Namun, ternyata Alkitab bukan buku biasa. Bayangkan saja, apa yang ditulis dalam rentang waktu lebih dari 1500 tahun dan ditulis lebih dari 40 penulis bisa merangkai satu kisah yang utuh. Sehebat apa pun logikamu, sebanyak apa pun pengetahuanmu, bagaimana kamu bisa menjelaskan semua itu? Sungguh tulisan-tulisan ini adalah wahyu Allah yang luar biasa, penyataan dari Allah sendiri agar manusia ciptaan-Nya bisa mengenal siapa Dia dan apa rencana-Nya bagi dunia ini. Yang lebih mengagumkan lagi, tulisan-tulisan ini juga berkuasa mengubahkan hidup orang. Jika kamu sungguh-sungguh punya hati yang rindu mengenal Allah, Dia akan memberimu pengertian saat kamu membacanya. Tentang rencana-Nya yang indah saat menciptakanmu. Tentang karya-Nya yang indah untuk menyelamatkan dan memulihkanmu. Tentang keabadian dalam kota mulia yang kelak akan kamu nikmati bersama-Nya. Hidupmu takkan pernah sama lagi. Kamu akan menjalani hidupmu dengan penuh gairah, karena tahu tak ada yang sia-sia ketika kamu hidup di dalam Sang Penulis kitab ini. Dunia ini sarat dengan berbagai konsep hidup yang berusaha mengaburkan pesan Alkitab. Dunia bahkan berusaha menarik hati kita dengan banyak hal agar kita merasa tulisan-tulisan yang diinspirasikan Allah ini tak cukup berharga untuk mendapatkan waktu dan perhatian kita. Namun, orang yang sudah mencicipi kekayaan yang tersimpan di dalamnya pasti akan haus untuk kembali. Mereka yang sudah mengalami sendiri kebenaran-kebenaran yang ada di dalamnya pasti ingin membacanya lagi dan lagi. Bahkan, Tuhan menggerakkan mereka untuk membagikan harta berharga yang mereka temukan itu kepada orang lain. Kita melihat kenyataan ini dengan jelas dalam kehidupan para rasul dan martir abad pertama. Berkali-kali dalam sejarah tulisan ini hendak dimusnahkan bersama orang-orang yang memercayainya, namun tulisan ini justru makin luas diberitakan dengan penuh kuasa di seluruh dunia. Seberapa berharga Alkitab dalam hidupmu? Hari ini mungkin ada banyak orang yang mendengar khotbah setiap hari minggu atau membaca buku renungan tiap hari, namun tak pernah merasa tulisan-tulisan itu cukup berharga untuk mereka gali sendiri. Ada yang menyimpan apa yang mereka dengar atau baca, tapi banyak pula yang dengan cepat melupakannya begitu saja. Jika Alkitab telah mengubahkan hidupmu, maukah kamu membagikan juga tulisan-tulisan yang berharga ini kepada orang lain? Bawalah mereka untuk mengenal Sang Penulis yang luar biasa itu. Bagikanlah bagaimana kata-kata yang diinspirasikan Allah ini telah menolongmu, mengajarmu, dan menguatkanmu dalam perjalanan hidupmu. Jika kamu selama ini merasa Alkitab tak ada bedanya dengan buku biasa, carilah saudara seiman yang dapat membimbingmu dalam belajar Alkitab. Mintalah Allah sendiri menerangi hatimu agar tulisan-tulisan yang berharga ini tak lagi tertutup bagimu. |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar