Santapan Rohani Hari Ini: Jerat Kematian

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Jerat Kematian


Jerat Kematian

Posted: 06 Jul 2014 10:00 AM PDT

Senin, 7 Juli 2014

07

Baca: Lukas 9:1-6

9:1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.

9:2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,

9:3 kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.

9:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.

9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka."

9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat. —Lukas 9:6

Jerat Kematian

Lauren Kornacki bersyukur karena telah mengikuti kelas CPR (cara memberikan bantuan pernapasan) pada musim panas yang lalu. Namun mungkin saja Lauren tidak pernah terpikir bahwa ia harus mempraktekkannya dengan segera pada seseorang yang dikasihinya. Ayahnya sedang memperbaiki mobil ketika dongkrak yang digunakannya tergelincir dan mobil itu pun menimpanya. Konon, Lauren yang berusia 22 tahun itu dengan gagah berani mengangkat mobil seberat 1.500 kg tersebut dan menarik ayahnya dari bawah mobil. Kemudian ia menyelamatkan nyawa ayahnya dengan memberikan bantuan pernapasan sampai paramedis tiba di lokasi.

Ada penyelamatan yang jauh lebih besar daripada yang dilakukan Lauren terhadap ayahnya, yaitu penyelamatan kita oleh Yesus dari jerat dosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Ketika Yesus mengutus 12 murid untuk melakukan pelayanan-Nya, Dia memberikan perintah kepada mereka untuk memberitakan kabar baik tentang kerinduan Allah untuk menyelamatkan manusia (Luk. 9:1-6). Mereka tidak akan melakukan pelayanan itu dengan kekuatan mereka sendiri, melainkan Yesus akan mengangkat beban berat dosa manusia saat mereka memberitakan nama Yesus. Pemberitaan dan penyembuhan yang mereka lakukan dalam kuasa dan otoritas Yesus membuktikan bahwa Yesus sungguh telah mendatangkan pemerintahan-Nya ke dalam dunia.

Banyak orang yang kini masih terjebak di bawah beban dosa, tetapi Allah kita yang Mahabesar dapat menyelamatkan kita dari beban itu dan kemudian mengutus kita ke dunia untuk menyampaikan kepada orang-orang bahwa Dia pun dapat membebaskan mereka. —MLW

UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah kamu mengenal seseorang yang sedang terjebak di bawah
beban dosa dan membutuhkan pertolongan Yesus? Cara praktis apa
yang bisa kamu lakukan untuk menyampaikan kasih Allah padanya?

Mereka yang telah diselamatkan dari dosa merupakan penolong yang terbaik untuk menyelamatkan yang lain.

Konsistensi

Posted: 06 Jul 2014 09:55 AM PDT

Senin, 7 Juli 2014

Header-TaktikJitu
Day 25
Lihat Sumber Foto

Baca: Mazmur 139:13-18

139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;

139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

139:18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

 

Manajer Celtic, Jock Stein, pernah berkelakar, “Mestinya ada hukum yang melarang orang itu bermain. Ia selalu tahu apa yang akan terjadi 20 menit lebih dahulu dari orang lain!” Orang yang ia maksud adalah Bobby Moore, seorang kapten tim nasional Inggris, bek legendaris, dan orang Inggris pertama yang mengangkat Piala Dunia pada tahun 1966. Larinya tidak kencang, tetapi ia unggul dalam kemampuannya membaca permainan. Berkat ketenangan dan kejeliannya, ia jarang lalai dan dapat selalu menempatkan diri di posisi yang tepat pada waktu yang tepat.

Andai saja kita dapat memahami jalan kehidupan ini seperti halnya Moore membaca jalannya suatu pertandingan sepakbola, dan sanggup mengantisipasi setiap perkembangan dan memberi respons yang tepat dengan akurat! Sayangnya, meskipun telah berusaha sebaik-baiknya, kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Sebagian prediksi kita mungkin memang menjadi kenyataan, tetapi respons kita tidaklah selalu tepat. Akibatnya, kita dilanda kecemasan, terutama ketika hidup ini dibebani banyak pergumulan. Itulah sebabnya jaminan penghiburan dari Allah begitu berarti bagi mereka yang berputus asa: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yer. 29:11).

Janji yang luar biasa! Kita sungguh dapat mempercayai Dia yang memiliki pengetahuan sempurna tentang masa depan kita dan yang rencana-Nya selalu baik untuk kita.

Keyakinan melepaskan kita dari jerat ketakutan.

 

:) Trivia Piala Dunia

53. Berapa kalikah Skotlandia tampil dalam kejuaraan Piala Dunia?

54. Berapakah jumlah negara Amerika Selatan yang telah berhasil menjuarai Piala Dunia?

:) Tahukah Kamu?

Siaran radio yang meliput Piala Dunia FIFA pertama kalinya mengudara pada tahun 1938. Namun karena masalah transmisi yang tidak stabil, kejuaraan tersebut tidak dapat dilaporkan seluruhnya.

0 komentar:

Posting Komentar