(e-SH) 21 Juli -- Kisah Para Rasul 16:19-40 - Tantangan dan pemeliharaan Tuhan

Posted On // Leave a Comment

Tanggal: Senin, 21 Juli 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 16:19-40

Judul: Tantangan dan pemeliharaan Tuhan

Dalam setiap pelayanan selalu ada risiko, dalam setiap pekerjaan Tuhan
    selalu ada konsekuensi. Melayani Tuhan selalu harus siap pikul
    salib. Ini yang kita baca di ayat-ayat firman Tuhan hari ini.

Perbuatan Paulus mengusir roh tenung dari hamba perempuan itu
    berdampak pada kemarahan pemilik hamba perempuan yang kehilangan
    penghasilan mereka. Paulus dan Silas pun ditangkap  dan diseret ke
    hadapan penguasa setempat (19). Dengan tuduhan bahwa keduanya
    mengacaukan kehidupan penduduk kota Filipi, mereka dilempar ke
    penjara setelah menerima siksaan terlebih dahulu (20-24).

Tuhan tidak pernah meninggalkan dan melupakan hamba yang setia
    kepada-Nya. Ia membebaskan Paulus dan Silas yang sedang berdoa dan
    memuji Tuhan, melalui fenomena alam yaitu gempa bumi yang hebat
    hingga bukan hanya membuat semua pintu penjara terbuka, tetapi
    bahkan belenggu pun terlepas (25-26). Kisah ini berakhir dengan
    happy ending karena kepala penjara yang tadinya hendak membunuh
    diri, kemudian bertobat dan dibaptiskan, beserta seluruh
    keluarganya. Bahkan para pejabat dan pembesar kota pun, setelah
    tahu bahwa Paulus seorang warga negara Romawi, datang meminta maaf
    kepada mereka berdua yang telah dianiaya tanpa diadili. Lalu para
    pemuka kota itu mengantar mereka keluar dari kota Filipi.

Melalui bacaan hari ini, kita memperoleh pelajaran bahwa meskipun
    dalam setiap pelayanan ada risiko dan konsekuensi yang harus siap
    kita pikul, tetapi kita tidak perlu khawatir karena Tuhan pasti
    akan menolong dan melepaskan kita. Kuasa Allah akan memampukan
    kita menghadapi kesulitan apa pun. Tiada kuasa apa pun, baik kuasa
    gelap berupa serangan roh-roh jahat maupun kuasa manusia, berupa
    pemerintahan dunia yang antikristen atau pemimpin-pemimpin
    keagamaan yang fanatik, yang sanggup menghancurkan iman dan
    pelayanan anak-anak Tuhan. Biarlah firman Tuhan ini bisa membuat
    kita lebih giat dan bersemangat melayani pekerjaan Tuhan dan tidak
    gentar menghadapi berbagai tantangan dan pencobaan.

e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:      http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:19-40
Mobile:       http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+16:19-40

    Kisah Para Rasul 16:19-40

19  Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan
    mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas,
    lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.
20  Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota
    itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota
    kita ini, karena mereka orang Yahudi,
21  dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum
    tidak boleh menerimanya atau menurutinya."
22  Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar
    kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan
    mendera mereka.
23  Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam
    penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan
    sungguh-sungguh.
24  Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke
    ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam
    pasungan yang kuat.
25  Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan
    menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain
    mendengarkan mereka.
26  Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi
    penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu
    dan terlepaslah belenggu mereka semua.
27  Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat
    pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak
    membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu
    telah melarikan diri.
28  Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan
    celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!"
29  Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan
    dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
30  Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah
    yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
31  Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau
    akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
32  Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua
    orang yang ada di rumahnya.
33  Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh
    bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri
    dibaptis.
34  Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan
    kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi
    rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
35  Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat
    kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua
    orang itu!"
36  Kepala penjara meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya:
    "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi
    keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!"
37  Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili
    mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara Roma, di muka
    umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau
    mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian!
    Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar."
38  Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada
    pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan
    Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka.
39  Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan
    memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.
40  Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan
    setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan menghiburkan
    mereka, berangkatlah kedua rasul itu.

0 komentar:

Posting Komentar