(e-SH) 19 Juli -- Kisah Para Rasul 16:13-18 - Keberhasilan dan tantangan

Posted On // Leave a Comment

Tanggal: Sabtu, 19 Juli 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 16:13-18

Judul: Keberhasilan dan tantangan

Pelayanan perdana Paulus di daratan Eropa membuahkan hasil yang manis.
    Seorang perempuan saleh bernama Lidia membuka hati bagi
    pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan Paulus. Bahkan ia
    memberi diri bersama keluarganya dibaptis (13-15). Rumah Lidia
    menjadi basis pelayanan Paulus di kota Filipi.

Tantangan juga mulai menghadang pelayanan Paulus. Tantangan itu datang
    dari seorang hamba perempuan yang memiliki roh tenung dan
    berhari-hari mengganggu dan mengambil keuntungan dari pelayanan
    Paulus. Maka Paulus pun dengan tegas dan keras menengking roh
    tenung itu sehingga keluar dari hamba perempuan itu (16-18).

Dari firman Tuhan hari ini, kita melihat beberapa hal untuk kita
    jadikan sebagai teladan serta peringatan. Pertama, kiranya setiap
    kita dapat melihat bahwa anugerah keselamatan bisa menjangkau dan
    tersedia bagi siapapun tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa,
    atau status sosial di masyarakat. Walaupun di kalangan bangsa
    Yahudi perempuan bukan kaum yang terutama, tetapi Tuhan berkarya
    dan memberikan anugerah iman kepada Lidia sehingga ia beserta
    seisi rumahnya memperoleh pelayanan baptisan oleh rasul Paulus.
    Bahkan Paulus dan rekan-rekan juga singgah dan sempat menumpang di
    rumah Lidia sebagai bentuk apresiasi sekaligus konfirmasi dari
    iman percaya Lidia.

Kita juga melihat bahwa di dalam setiap pekerjaan Tuhan selalu ada
    tantangan yang berasal dari kuasa kegelapan. Setiap pemberitaan
    Injil di mana pun, kapan pun, dan kepada siapapun selalu akan
    mendapat gangguan dari musuh kita, si setan. Namun kita melihat
    bahwa bagaimanapun besar dan hebatnya kuasa si jahat tidak mungkin
    dapat menghambat apalagi menggagalkan pekerjaan Tuhan. Melalui
    firman Tuhan hari ini kita melihat betapa luar biasa dahsyatnya
    kuasa Tuhan yang menyertai Paulus dan setiap kita yang
    memberitakan Injil, dan tidak ada kuasa apa pun yang dapat
    bertahan di hadapan Tuhan. Maka, mari dengan berani kita
    menunaikan panggilan pelayanan kita.

e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:      http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16:13-18
Mobile:       http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+16:13-18

    Kisah Para Rasul 16:13-18

13  Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur
    tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah
    kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada
    perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
14  Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut
    mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang
    beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia
    memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
15  Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia
    mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku
    sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di
    rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
16  Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami
    bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung;
    dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan
    besar.
17  Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru,
    katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi.
    Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
18  Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus
    tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata
    kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau
    keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.

0 komentar:

Posting Komentar