e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 27 Juli 2014
Bacaan : Kejadian 3
Setahun: Pengkhotbah 1-4
Nats: Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang
berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah.
(Kejadian 3:8)
Judul:
DOSA MERUSAK HUBUNGAN
Akibat paling dahsyat dari dosa dan kesalahan yang dibuat
seseorang bukanlah tindakan salah yang dilakukannya. Akibat yang
paling parah dari dosa tidak lain rusaknya hubungan si pelaku
kesalahan dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dengan sesamanya,
dan dengan alam semesta. Itulah kerusakan yang harus ditanggung
akibat kesalahannya.
Bila manusia lepas hubungan dengan Allah, ia bisa menjadi rakus.
Lihatlah, bagaimana Adam mengambil buah dari satu-satunya pohon yang
dilarang Allah. Padahal, saat itu ada ribuan pohon lain, yang
buahnya boleh dimakan. Akibat tindakan tersebut, hubungan manusia
dengan Allah-sumber hidup dan sumber kebahagiaannya-menjadi rusak.
Manusia menjadi takut, malu, dan bersembunyi ketika Tuhan
menghampirinya (ay. 8). Padahal, tadinya manusia sudah hidup begitu
bahagia bersama Allah. Ia bisa begitu bebas bergaul, bercakap-cakap,
dan menikmati hidupnya saat ia menaati Allah (Kejadian 1:28, 31;
2:16-25). Ketika memilih berbuat dosa, manusia kehilangan hubungan
akrab dengan Allah yang mengasihi mereka.
Tak ada cara lain bagi manusia untuk kembali mengalami kebahagiaan
dalam hidupnya, kecuali ia mau meninggalkan dosa dan kembali kepada
Allah yang menjadi sumber kebahagiaannya. Bagaimana cara kita
melakukan hal ini? Ketika Anda mendengar suara Tuhan menghampiri,
janganlah lari menjauhkan diri. Sebaliknya, datanglah mendekat
kepada-Nya, akuilah dosa kesalahan Anda, Dia siap menyambut dengan
pengampunan-Nya! --Susanto /Renungan Harian
MESKI DOSA KITA SEMERAH KIRMIZI, JANGAN LARI DARI TUHAN.
DIA MENGAMPUNI DAN MENGUBAH DOSA MENJADI SEPUTIH SALJU.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+3
Kejadian 3
1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di
darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada
perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan
dalam taman ini boleh kami makan,
3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah
berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu
mati."
4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu
tidak akan mati,
5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu
akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang
yang baik dan yang jahat."
6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan
dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka
telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat
cawat.
8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang
berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di
antara pohon-pohonan dalam taman.
9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: "Di manakah engkau?"
10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman
ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi."
11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau
telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang
engkau makan itu?"
12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah
yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang
memperdayakan aku, maka kumakan."
14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau
berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan
di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini,
antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung
akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan
melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan
ia akan berkuasa atasmu."
17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan
perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah
Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau
akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan
tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau
kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil;
sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah
yang menjadi ibu semua yang hidup.
21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk
manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.
22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah
menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan
yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya
dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya,
sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia
mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang
bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke
pohon kehidupan.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Pengkhotbah+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Juli 27 -- DOSA MERUSAK HUBUNGAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar