(e-RH) Agustus 01 -- SEPERTI POHON

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 Agustus 2014
Bacaan : Yesaya 6:1-13
Setahun: Yesaya 1-4
Nats: Keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang
tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul
itulah akan keluar tunas yang kudus! (Yesaya 6:13)

Judul:

SEPERTI POHON

Waktu saya remaja, ayah menebang pohon jambu air di halaman depan
rumah kami. Dan, tidak lama kemudian tumbuh tunas baru dari tunggul
pohon itu, makin hari makin tumbuh tinggi, dan akhirnya berbuah
kembali.


Seperti pohon yang ditebang dan masih menyisakan tunggul agar tunas
baru bisa tumbuh, begitulah gambaran hukuman terhadap rakyat Yehuda
sampai mereka bertobat dan bertumbuh kembali menjadi umat yang
kudus. Semula mereka mengeraskan hati dan tidak mau melakukan firman
Tuhan dengan setia meskipun nabi-nabi selalu memperingatkan mereka.
Mereka mendengar peringatan Tuhan, tetapi mereka menganggapnya
remeh. Maka, Tuhan mengutus nabi Yesaya menubuatkan hukuman yang
akan mereka terima, yaitu dibuang ke Babel. Nubuat ini digenapi
tahun 587 SM. Dalam murka-Nya, Tuhan masih memberikan pengharapan
pengampunan. Mereka yang bertobat, dipulihkan, dan akan kembali
menjadi umat kesayangan-Nya dan dikembalikan ke tanah Yehuda.
Demikianlah Tuhan menghukum untuk mendidik manusia.


Hari-hari ini, Tuhan menegur kita dengan lemah lembut melalui Roh
Kudus yang tinggal di dalam kita, melalui nasihat pembina rohani
kita, bahkan dapat juga kita diingatkan melalui bacaan rohani. Akan
tetapi, terkadang kita tidak menanggapinya secara serius sehingga
kerap kali perlu ditegur dengan keras seperti melalui penyakit,
persoalan hidup, dan sebagainya agar kita rela berubah. Mari kita
tetap memercayai Tuhan, sebab Dia paling tahu bagaimana mendidik
kita. --Yesaya Edy S /Renungan Harian

TUHAN TAK MEMPERLAKUKAN KITA DENGAN SEWENANG-WENANG
SEBAB DALAM MURKA-NYA ADA KASIH SAYANG.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+6:1-13

Yesaya 6:1-13

1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas
takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi
Bait Suci.
2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing
mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka
mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua
sayap dipakai untuk melayang-layang.
3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus,
kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh
kemuliaan-Nya!"
4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang
berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.
5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang
yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang
najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN
semesta alam."
6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di
tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas
mezbah.
7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini
telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan
dosamu telah diampuni."
8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan
Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku:
"Ini aku, utuslah aku!"
9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa
ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan!
Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat
mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan
mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya
dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."
11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu
jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada
lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia
dan tanah menjadi sunyi dan sepi.
12 TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir
seluruh negeri menjadi kosong.
13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka
harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan
seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya
tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah
akan keluar tunas yang kudus!"

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar