(BGA) 20 Juli -- Baca Gali Alkitab 3

Posted On // Leave a Comment

Tanggal: Minggu, 20 Juli 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 17

Judul: Baca Gali Alkitab 3

Apa saja yang Anda baca?

1. Apa yang terjadi di Tesalonika, setelah Paulus mengabarkan Injil di
   rumah ibadat orang Yahudi (1-4, 5-8)?

2. Bagaimana orang Yahudi di Berea kalau dibandingkan dengan mereka
   yang di Tesalonika (11-12)?

3. Apa yang dilakukan orang Yahudi Tesalonika ketika mendengar
   pelayanan Paulus di Berea (13)? Siapa yang tetap di Tesalonika
   setelah Paulus harus berangkat ke Atena (14-15)?

4. Mengapa Paulus bersedih hati ketika ia berada di Atena (16)? Apa
   yang ia lakukan untuk hal tersebut (17-21)?

5. Saat kesempatan datang untuk Paulus berbicara di Areopagus,
   bagaimana ia menggunakannya (22-31)? Apa respons orang-orang yang
   mendengarkan khotbah Paulus (32, 34)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Apa yang bisa kita pelajari dari kenyataan bahwa di tempat mana pun
   pelayanan pemberitaan Injil dilakukan, di situ selain ada orang
   yang menerima Injil, ada juga yang menentangnya?

2. Apa strategi pemberitaan Injil yang Anda bisa pelajari dari Paulus
   saat ia berada di Atena?

3. Hal apa dalam pemberitaan Injil yang dilakukan Paulus yang
   berpotensi menimbulkan penolakan? Apa hal ini kesalahan, atau
   bagian vital dalam penginjilan yang tidak boleh dibuang?

Apa respons Anda?

1. Adakah pengalaman Anda dalam memberitakan Injil, baik yang ditolak
   atau yang diterima?

2. Bagaimana Anda menghadapi penolakan tersebut? Apa yang akan Anda
   lakukan sekarang?

3. Bagaimana Anda menindaklanjuti orang yang menerima Injil yang Anda
   beritakan?

Pokok Doa:

Gereja terus menggiatkan jemaatnya untuk melakukan tugas panggilan
   memberitakan kabar baik.

e-SH versi web:          http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2014/07/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:            http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+17
Mobile:             http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+17

    Kisah Para Rasul 17

 1  Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia
    dan tiba di Tesalonika. Di situ ada sebuah rumah ibadat orang
    Yahudi.
 2  Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat
    berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari
    Kitab Suci.
 3  Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias
    harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia
    berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."
 4  Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri
    dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang
    takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan
    terkemuka.
 5  Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh
    beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka
    mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah
    Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada
    sidang rakyat.
 6  Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret
    Yason dan beberapa saudara ke hadapan pembesar-pembesar kota,
    sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan seluruh
    dunia telah datang juga ke mari,
 7  dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua
    bertindak melawan ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan,
    bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus."
 8  Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar semuanya
    itu, mereka menjadi gelisah.
 9  Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari
    saudara-saudara lain, merekapun dilepaskan.
10  Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh
    Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah
    mereka ke rumah ibadat orang Yahudi.
11  Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada
    orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman
    itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki
    Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
12  Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit
    di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.
13  Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga
    di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang
    jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang
    banyak.
14  Tetapi saudara-saudara menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke
    pantai laut, tetapi Silas dan Timotius masih tinggal di Berea.
15  Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena,
    lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka
    selekas mungkin datang kepadanya.
16  Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya
    karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung
    berhala.
17  Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan orang-orang
    Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap
    hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.
18  Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa
    bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak
    dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya
    ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan
    Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
19  Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan mengatakan:
    "Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan ini?
20  Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang
    aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."
21  Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di
    situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan
    atau mendengar segala sesuatu yang baru.
22  Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai
    orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat
    beribadah kepada dewa-dewa.
23  Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat
    barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan
    tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah
    tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
24  Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang
    adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil
    buatan tangan manusia,
25  dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia
    kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas
    dan segala sesuatu kepada semua orang.
26  Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat
    manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan
    musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,
27  supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan
    Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
28  Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti
    yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini
    dari keturunan Allah juga.
29  Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh
    berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau
    batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
30  Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah
    memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus
    bertobat.
31  Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan
    adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya,
    sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal
    itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
32  Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada
    yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami
    mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
33  Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
34  Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan
    menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis
    Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga
    orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar