(e-SH) 08 Juni -- Kisah Para Rasul 2:1-13 - Pentakosta = pesta panen

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 8 Juni 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 2:1-13

Judul: Pentakosta = pesta panen

Dalam Kisah Para Rasul 1:8, Tuhan Yesus telah berkata bahwa Roh Kudus
akan turun ke atas para murid dan mereka akan menerima kuasa.
Perkataan itu digenapi pada Hari Pentakosta, yang jatuh pada hari
kelima puluh setelah Paskah.

Pada waktu itu orang percaya berkumpul di suatu tempat. Pada saat itu
terdengar suara angin keras dan terlihat lidah-lidah seperti nyala
api yang hinggap pada mereka (2-3). Orang-orang Yahudi yang
tinggal di Yerusalem mungkin berasal dari wilayah diaspora yaitu
wilayah di luar Palestina, yang kemudian kembali dan menetap di
Yerusalem (daerah asal mereka sebelumnya dapat kita lihat di ayat
9-10). Pada hari itu, penduduk Yerusalem mendengar bunyi yang
menarik perhatian mereka. Lalu mereka bersama-sama menyelidiki apa
yang terjadi (5-6). Ketika menemukan sumber suara, mereka takjub
karena menemukan orang-orang Galilea berbicara dalam bahasa yang
digunakan di wilayah-wilayah diaspora, tempat mereka tinggal
sebelumnya (6-12).

Peristiwa itu kemudian membuat sebagian orang mengaitkan Pentakosta
dengan bahasa roh atau bahasa lidah. Padahal kalau kita mengingat
kembali perkataan Yesus, maka Pentakosta seharusnya dikaitkan
dengan kuasa yang akan memampukan para murid memberitakan Injil ke
seluruh dunia. Hari Pentakosta di dalam PL disebut sebagai hari
raya Tujuh Minggu, yaitu hari raya panen (Ul. 16:10; Kel. 34:22).
Maka hari raya Pentakosta dapat dikaitkan dengan masa panen di
ladang dunia karena jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Allah melalui
penginjilan. Kita tahu bahwa setelah turunnya Roh Kudus, ada tiga
ribu orang yang "dipanen" bagi Allah, dipindahkan dari kegelapan
dan maut ke dalam Kerajaan Allah yang kekal (Kis. 2:14-41).

Kiranya hari Pentakosta ini menjadi saat bagi kita untuk merenungkan,
apa yang sudah kita lakukan untuk membuat terjadinya panen
jiwa-jiwa bagi Kristus, Penebus kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/06/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+2:1-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+2:1-13

Kisah Para Rasul 2:1-13

1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu
tempat.
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin
keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang
bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai
berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh
Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari
segala bangsa di bawah kolong langit.
6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung
karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata
dalam bahasa mereka sendiri.
7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah
mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata
dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri
asal kita:
9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan
Kapadokia, Pontus dan Asia,
10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan
dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan
orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita
sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu
sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur
manis."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4897500-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar